Cara Mengatur Keuangan agar Tetap Stabil saat Lebaran
Banyaknya kebutuhan yang digunakan saat lebaran terkadang membuat kita sulit mengatur keuangan, al hasil setelah lebaran usai keuangan menjadi tidak stabil.--Freepik
MEMORANDUM - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen paling dinanti bagi seluruh umat muslim, hari dimana umat muslim merayakan kemenangan setelah menjalani indah puasa selama bulan ramadan.
Namun tak hanya semarak Idul Fitri saja yang dinantikan, khususnya bagi para karyawan hal lain yang dinantikan adalah cairnya Tunjangan Hari Raya (THR).
Biasanya saat menuju hari kemenangan, THR tersebut orang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan persiapan lebaran.
Dimulai dari membeli pakaian baru, membagi uang THR kepada sanak saudara dan juga mempersiapkan jajanan dan makanan guna menyambut tamu atau keluarga yang datang dirumah.
Oleh sebab itu banyaknya kebutuhan yang digunakan saat lebaran terkadang membuat kita sulit mengatur keuangan, al hasil setelah lebaran usai keuangan menjadi tidak stabil.
Berikut adalah cara mengatur keuangan agar tetap stabil setelah lebaran :
1. Memperhatikan kondisi keuangan
Karena dengan adanya uang THR kita sering lalai dalam memperhatikan kondisi keuangan karena dirasa mendapatkan pengahasilan lebih.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memperhatikan kondisi keuangan dengan membandingkan antara pemasukan yang diterima dengan pengeluaran yang dilakukan selama Ramadan guna mempersiapkan berapa banyak uang digunakan padat saat lebaran dan setelahnya.
BACA JUGA:5 Cara Mengatur Keuangan agar Lebih Hemat dan Terencana
BACA JUGA:Mengelola Keuangan dengan Bijak: Prinsip Pengelolaan Keuangan untuk Mencapai Kemapanan
2. Melakukan perencanaan keuangan baru
Setelah memperhatikan kondisi keuangan dan menghitung antara jumlah pemasukan dan pengeluaran, hal yang bisa dilakukan adalah merencanakan keuangan baru.
Hal tersebut sangat penting, karena dengan melakukan perencanaan kita bisa memperkirakan kondisi finansial untuk bulan selanjutnya.
3. Kurangi anggaran konsumtif
Dari perencanaan yang sudah dibentuk, untuk memertahankan kondisi finansial perlu menyaring kembali kebutuhan yang dirasa kurang perlu.
Karena pada saat memperoleh THR terkadang kita susah untuk menahan membeli barang yang kita suka.
Dengan memilah secara cermat barang yang akan kita beli kita bisa mengoptimalkan kondisi finansial dengan memprioritaskan kebutuhan wajib dengan keinginan yang bisa ditunda dulu.
4. Menghindari dan melunasi utang
Selama masih bisa memenuhi kebutuhan dengan kondisi keuangan yang ada, hindari pembayaran dengan kartu kredit atau hal yang bisa menambah bertambahnya utang baru.
Penambahan utang hanya akan memperburuk kondisi keungan dimasa mendatang, dan jika punya utang seperti cicilan dan lain lain disarankan untuk segera melunasi agar lebih bisa mengatur kondisi keuangan dengan lebih baik.
5. Kembali menabung
Sumber: