Ngeri! Perampok Todongkan Pistol ke Penjaga BRILink Sukasari Lamongan

Ngeri! Perampok Todongkan Pistol ke Penjaga BRILink Sukasari Lamongan

Pelaku saat menodongkan pistol ke korban di ritel jasa pengiriman uang BRILink "Sukasari" yang berada di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Lamongan, terekam CCTV.-Biro Lamongan-

LAMONGAN, MEMORANDUM - Aksi perampokan menggunakan senjata api (Senpi) terjadi di ritel jasa pengiriman uang BRILink Sukasari yang berada di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, LAMONGAN, Rabu 27 Maret 2024 malam. Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV milik gerai tersebut.

Kepala Desa Kemlagilor, Suyitno membenarkan, malam itu pukul 21.23 WIB korban Novi (19) menjaga gerai BRILink. "Iya, benar korban bernama panggilan Novi (19), mahasiswi semester dua," ujarnya.

Dari kerangan korban, pelaku berjumlah satu orang dengan menanyakan, apa bisa transfer? Saat korban menjawab, pelaku langsung menodongkan senjata.

"Atas kejadian ini kemudian melaporkan ke petugas piket Polsek Turi Polres Lamongan," kata Kades Suyitno yang akrab disapa Mbah Yit ini.

Sementara itu, setelah mendapatkan laporan masyarakat terjadi pencurian dengan kekerasan di ritel jasa pengiriman uang BRILink Sukasari, tim identifikasi uang dipimpin Kapolsek Turi Polres Lamongan Iptu Kusnandar dan anggota bersama tim Jatanras serta petugas piket Polres Lamongan malam itu juga sudah datang ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Titik Terang Kematian Saksi Perampokan Istri Pengusaha Gresik, Polisi: Kekurangan Oksigen Diduga Karena Racun

"Kita mencari bukti petunjuk dengan melakukan olah tempat kejadian perkara," terang Iptu Kusnandar.

Iptu Kusnandar menyampaikan, selanjutnya membuat laporan polisi, perminket saksi - saksi dan barang bukti, dengan melengkapi administrasi serta prosesnya di limpahkan ke Satreskrim Polres Lamongan.

Selanjutnya, imbuh Iptu Kusnandar, laporkan perkembangan awal kepada pimpinan.

Dengan kejadian tersebut ditegaskan oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya. "Pada hari Rabu 27 Maret 2024 sekira pukul 21.23 WIB.

Saat korban penjaga BRI link datang seorang laki-laki dengan ciri - ciri menggunakan jaket warna hitam, berjalana Livis biru dengan memakai masker warna putih menggunakan topi warna hitam yang dibalik datang menghampiri korban dan menanyakan apakah bisa setor simpanan BRI link dijawab korban bisa.

BACA JUGA:Benang Merah? Pria Tewas di Gresik Pernah Dimintai Keterangan Kasus Perampokan Agen BRI Link

Kemudian terlapor langsung menodongkan pistol/senpi berwana putih mengkilat ke arah korban, karena panik korban takut teriak minta tolong dan selanjutnya terlapor mengambil Handphone yang tergeletak di meja BRI link milik korban.

Dengan merk Vivo jenis V23e warna hitam casing warna ungu nomor handphone 08570668xxxx no IMEI 86629606827xxxx dan 86629606827xxxx, karena korban teriak minta tolong kemudian terlapor lari ke arah selatan dengan menggunakan kendaraan jenis motor Scoopy warna merah nopol tidak diketahui," ungkap Ipda Andi.

Sumber: