Ramai Posisi Ketua Dewan, PDIP: Lho Ketua DPRD Surabaya Pak Adi Sutarwijono

Ramai Posisi Ketua Dewan, PDIP: Lho Ketua DPRD Surabaya Pak Adi Sutarwijono

Achmad Hidayat. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan SURABAYA berhasil menjadi jawara pemilihan legislatif dengan memperoleh 11 kursi. Kini, santer dibicarakan mengenai sosok yang akan mengisi posisi Ketua DPRD SURABAYA periode 2024-2029.

Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris PDIP Surabaya Achmad Hidayat merespons dengan santai terkait posisi ketua dewan yang menjadi hak partai berlambang banteng moncong putih tersebut. 

"Lho, sekarang Ketua DPRD-nya Mas Adi Sutarwijono. Nanti lah itu kewenangan DPP PDI Perjuangan, tentu dengan pertimbangan berbagai aspek," kata Achmad Hidayat, Rabu, 27 Maret 2024.

Achmad menceritakan bahwa Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD Surabaya dan Ketua DPC PDIP Surabaya selalu mengedepankan kepentingan serta keselamatan banyak orang.

BACA JUGA:Jelang PPDB 2024, Komisi D DPRD Surabaya Minta Dispendik Terapkan Zonasi Proporsional Agar Berkeadilan

Dia menilai, sosok pria tinggi berkacamata itu orang yang akomodatif, mudah ditemui hingga mengamankan kebijakan pro rakyat sesuai Dasa Prasetya PDI Perjuangan.

"Bahkan saat turun ke masyarakat, beliau selalu menggunakan simbol-simbol PDI Perjuangan dan mengakomodasi kepentingan berbagai pihak, terutama wong cilik," tandasnya. 

Selain sebagai tempat memperjuangkan aspirasi rakyat, Achmad juga menceritakan bahwa pada kepemimpinan Adi Sutarwijono, gedung DPRD Surabaya kerap digunakan sebagai ruang belajar kalangan milenial dan gen-Z. Hal itu terlihat dari seringnya agenda kunjungan mahasiswa hingga siswa SD/SMP/SMA.

"Sangat terbuka namun berprinsip. Mas Adi pandai dan terampil meramu titik temu. Kota Surabaya semakin maju dan membutuhkan sosok seperti itu," tutur politisi muda ini. 

BACA JUGA:RHU Nekat Buka, DPRD Surabaya Minta Pemkot Tutup Permanen

Di sisi lain, Achmad menyatakan bahwa di tengah gempuran money politics dan praktik politik yang tidak sesuai kaidah demokrasi, maka dibutuhkan orang yang jernih, selalu mengedepankan gotong royong, dan menomorsatukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi.

"Dan itu semua ada pada sosok Mas Adi, yang ikut bertanggungjawab dalam terciptanya pemilu damai di Kota Pahlawan," pungkas Achmad. (bin)

Sumber: