Ngabuburit di Tretes, Mobil Jatuh ke Jurang
Posisi mobil sigra yang jatuh ke jurang setelah gagal menanjak.--
PASURUAN, MEMORANDUM-Jalan ke puncak Tretes Prigen yang menanjak dan menukik harus dipahami oleh pengendara. Terutama pengendara mobil. Jika tidak, maka bisa menjadi mala petaka.
Inilah yang dialami Alif (19), warga Desa Suwayuwo Kecamatan Sukorejo. Ia bersama ketiga temannya bermaksud ngabuburit ke kawasan Tretes sambil menunggu waktu berbuka puasa. Namun, mobil yang dinaikinya, Daihatsu Sigra Nopol W 1388 QF gagal naik di tanjakan Patung Kuda Kelurahan Ledug Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
Sang sopir yang tidak bisa menguasai kendaraan itu akhirnya mundur dan selanjutnya masuk jurang sedalam kurang lebih 5 meter. Kecelakaan mobil tersebut terjadi pada Selasa (19/3) sore, sekira pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Kapolres Pasuruan Cek Kesiapan Mako Polsek Jajaran
Jalur Ledug menuju Tretes Prigen merupakan jalur yang dikenal cukup ekstrim. Karena jalur diketahui menanjak, menukik dan di kanan-kiri jalan dikelilingi jurang.
BACA JUGA:Pilkada Surabaya, Demokrat Bidik Calon Wali Kota yang Pro Rakyat
Menurut keterangan pihak kepolisian dari Poslantas Pandaan, jika mobil berwarna putih tersebut melaju dari arah Pandaan. Sementara dalam mobil sendiri terdapat 4 orang yang semuanya merupakan anak muda.
Sesampai di lokasi kejadian yakni di jalur tanjakan Patung Kuda, mobil tidak kuat menanjak, meskipun sudah pada gigi perseneling 1. Mobil kemudian mundur hingga membuat sang sopir panik. Ia juga tidak menyadari jika sudah mengarahkan stir ke kanan. Hingga mobil Sigra warna putih tersebut jatuh dan terbalik di jurang.
Menurut Kepala Poslantas Polsek Pandaan, AKP Gatot Subroto, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara posisi kendaraan yang terbalik membutuhkan waktu beberapa jam untuk dilakukan pengerekan atau bantuan ke atas. "Mereka anak-anak muda usia belasan tahun. Katanya mau ngabuburit ke Tretes," jelas Gatot.
Sementara kendaraan yang berada di jurang sedalam kurang lebih 5 meter tersebut berhasil dievakuasi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Yakni dengan menggunakan kendaraan derek. Kendaraan setelah dievakuasi dibawa ke Poslantas Pandaan. (kd/mh)
Sumber: