Jalur KA Belum Bisa Dilewati, Keberangkatan Surabaya Pasarturi Masih Gunakan Perubahan Pola Operasi

Jalur KA Belum Bisa Dilewati, Keberangkatan Surabaya Pasarturi Masih Gunakan Perubahan Pola Operasi

Penumpang kereta api yang batal berangkat.-Alfin-

SURABAYA, MEMORANDUM - Mulai Rabu 13 Maret 2024 malam hingga Jumat 15 Maret 2024, banjir yang menggenangi jalur KA di Daop 4 Semarang masih belum dapat dilewati oleh KA jarak jauh.

Perjalanan KA tujuan Bandung maupun Jakarta yang melewati jalur utara masih menggunakan perubahan pola operasi dengan memutar lewat jalur selatan. Hal ini menyebabkan bertambahnya waktu tempuh perjalanan keberangkatan wilayah Daop 8 SURABAYA.

Manager Humas KAI Daop 8 SURABAYA, Luqman Arif, menyebutkan hal ini mengakibatkan beberapa KA yang mengalami penambahan waktu tempuh sekitar 2-3 jam dari jadwal yang seharusnya.

"KAI Daop 8 SURABAYA menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan kedatangan akibat menggunakan perubahan pola operasi memutar," ucapnya.

BACA JUGA:Daop 8 Mencatat 49.055 Orang Naik Kereta Jelang Libur Hari Raya Nyepi dan Awal Puasa Ramadan

Saat ini petugas Daop 4 Semarang masih terus berusaha untuk menormalisasi jalur KA sehingga dapat dilalui kembali oleh KA di wilayah utara.

Pada Jumat 15 Maret 2024, terdapat KA jarak jauh tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi yang mengalami keterlambatan kedatangan, yakni KA 64 Sembrani; KA 130 Gumarang; KA 78 Pandalungan; ⁠KA 108 Jayabaya; KA 220 Kertajaya; KA 126 Harina.

Selain itu, 2 KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi pada Jumat 15 Maret 2024 juga mengalami batal perjalanan, yakni KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi-Semarang dan KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.(alf)

Sumber: