Webinar Ditjen APTIKA dan Komisi I DPR: Menjadi Netizen Keren dengan Sadar Netiket

Webinar Ditjen APTIKA dan Komisi I DPR: Menjadi Netizen Keren dengan Sadar Netiket

Webinar Literasi Digital Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI.--

MEDAN, MEMORANDUM– Sebagai bagian dari masyarakat digital, setiap netizen memiliki tanggung jawab untuk mematuhi netiket dalam setiap interaksi online, sadar akan pentingnya netiket dan selalu mengaplikasikannya dalam setiap tindakan online. 

“Saat menggunakan media sosial terkadang tanpa disengaja ada hal-hal yang mungkin dianggap remeh tetapi dapat mendatangkan masalah sehingga netiket merupakan kode etik yang perlu kita pahami, dijaga dan ditingkatkan," ucap Slamet Ariyadi, S.Psi, selaku Anggota Komisi I DPR RI dalam kegiatan webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI.

BACA JUGA:Webinar Literasi Digital Kemkominfo: Pentingnya Mewaspadai Polarisasi dan Konflik di Era Media Sosial

Dalam seminar bertajuk “Netizen Keren yang Sadar Netiket” tersebut, Slamet Ariyadi juga menambahkan bahwa, perkembangan teknologi perlu diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga etika dan moral.

BACA JUGA:Webinar Literasi Digital: Waspada Penipuan dan Pembajakan di Ruang Digital

“Dengan memahami pentingnya netiket, netizen dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan online yang positif, ramah, dan bermartabat," jelasnya, Rabu, 13 Maret 2024.

“Saya berharap kepada seluruh peserta, jangan sampai menyia-nyiakan webinar ini, karena ini merupakan kegiatan yang penting untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari ketika menggunakan media digital”. Tambahnya.

Selaku Pegiat Media Sosial yang sudah berkecimpung dalam dunia digital, Hobairi, S.H juga menambahkan bahwa, Netiket merupakan seperangkat etika dalam menggunakan internet.

“Jangan serta-merta karena kita sudah dibebaskan dan diberikan ruang yang lebih besar di dunia maya, sehingga kita mengesampingkan etika dalam berinternet," bebernya.

“Sebagai netizen yang keren, kita perlu memahami nilai-nilai seperti menghormati pendapat orang lain, tidak menyebarkan hoaks, menghindari ujaran kebencian, tidak memprovokasi atau mengancam orang lain, dan menjaga sopan santun dalam berinteraksi online," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Com juga menambahkan bahwa, Indonesia memiliki kemewahan baru, yaitu data informasi yang dapat diakses sepanjang waktu tanpa mengenal batas ruang dan waktu.

“Manfaatkan hal tersebut untuk kemajuan diri, karena netizen keren disini saya maknai sebagai netizen yang mampu mengambil peluang untuk tampil lebih prima, mendapatkan value yang positif, dengan terus menerapkan etika-etika yang baik," katanya.

Prof. Dr. Widodo Muktiyo juga berpesan dalam penutupnya, pertama, jadilah netizen yang mau aktif menyebarkan nilai-nilai konten positif apapun idenya, hobinya, dan pengetahuannya. Kedua Mari kita saling berkolaborasi bersama netizen yang punya konten positif supaya jamaah kita kuat dan Insyaallah akan menutup yang negatif. 

“Saya yakin jika yang baik berkumpul, maka akan mengalahkan yang jelek," katanya. (*)

Sumber: