Tantangan Demokrasi di Era Digital: Menangkal Hoax dan Misinformasi

Tantangan Demokrasi di Era Digital: Menangkal Hoax dan Misinformasi

Hati-hati dengan berita hoax dan misinformasi.--Unsplash

SURABAYA, MEMORANDUM - Era digital membawa banyak perubahan, termasuk dalam ranah politik dan demokrasi.

Di satu sisi, teknologi digital dapat membantu menyebarkan informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi.

Namun, di sisi lain, tantangan baru juga muncul, seperti adanya hoax dan misinformasi.

BACA JUGA:Polri Tegaskan Informasi Ketidaknetralan Kapolri di Pemilu 2024 Hoax

Hal ini di tunjukkan dari berita atau informasi yang tersebar pada media sosial tanpa adanya konfirmasi dan sumber yang terpercaya.  

Hoax dan misinformasi ini dapat berdampak negatif pada demokrasi seperti:

1. Melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi.

2. Memperparah polarisasi dan fragmentasi sosial.

3. Mempengaruhi hasil pemilu dan proses demokrasi lainnya.

Tetapi hal tersebut juga dapat kita cegah dengan beberapa cara. Berikut cara untuk menangkal hoax dan misinformasi:

BACA JUGA:Waspada Berita Hoax

1. Meningkatkan literasi digital masyarakat. Masyarakat harus banyak membaca dan mencari informasi dari sumber lain. 

2. Mendukung jurnalisme berkualitas dan independen.

3. Memanfaatkan teknologi untuk melawan hoax dan misinformasi.

Sumber: