Disdik Lamongan Gandeng USAID ERAT Uji Publik Panduan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja

Disdik Lamongan Gandeng USAID ERAT Uji Publik Panduan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja

Kerjasama dengan USAID ERAT Jawa Timur dalam rangka Uji Publik Panduan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk SD dan SMP/sederajat, di lantai 1 Ballroom Grand Mahkota Jl. Sunan Drajat No.4-8, Lamongan, Jawa Timur-Biro Lamongan-

LAMONGAN, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pendidikan gandeng The United States Agency for International Development - Efektif, Efisien dan Kuat (USAID-ERAT) di lantai 1 Ballroom Grand Mahkota Lamongan, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024.

Kegiatan Uji Publik Panduan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk SD dan SMP/sederajat di Kabupaten Lamongan yang bekerjasama dengan USAID ERAT Jawa Timur tersebut dilaksanakan selama dua hari, untuk jenjang Pendidikan dasar (SD) hari ini Rabu tanggal 6 Maret dan jenjang Pendidikan menengah (SMP) Kamis 7 Maret 2024.

Selain diikuti oleh Dinas Pendidikan Lamongan, kegiatan ini juga diikuti oleh Dinas PPPA, Dinas PPKB, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PPK Kabupaten Lamongan, Kantor Kemenag Lamongan, dari IDI Lamongan, IBI Kabupaten Lamongan.

Tim USAID ERAT, Dekan FKIP Unisla, Dekan FKIP Unisda, dan para guru MGMP IPA serta KKG Kabupaten Lamongan.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Pemkab Lamongan Kendalikan Harga Sembako dengan OPM dan GPM

Peserta kegiatan merupakan Guru pengampu mapel IPA di jenjang SMP dari 48 SMP Negeri dan 6 Guru Mapel IPA dari SMP Swasta. Sedangkan di jenjang SD terdapat 54 orang Guru yang mana ada 2 orang Guru mewakili tiap kecamatan.

Peserta yang lain merupakan perwakilan dari Dinas PPPA, Dinas Kesehatan, Dinas PPKB, Kantor Kemenag wilayah Lamongan, pengurus TP PKK kabupaten, Dekan FKIP UNISLA dan UNISDA, IDI dan IBI.

Sementara itu dilaporkan oleh Nunggal Isbandi, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan, disampaikan Nunggal Isbandi, dalam rangka untuk menindaklanjuti hasil Lokakarya, pada 27 Februari 2024 laiu, yang telah dilaksanakan FGD draft Panduan Insersi Pendidikan Kespro untuk SMP/Sederajat.

BACA JUGA:Kendalikan Stok dan Harga Pangan, Pemkab Lamongan Tinjau Operasi Pasar

"Di mana tim penyusunan dari KKG dan MGMP Ilmu Pengetahan alam (IPA) telah menyelesaikan draft Panduan Insersi Pendidikan Kespro untuk SMP dan SD Sederajat.

Meski demikian, kata dia, di dalam draft awal ini, tentu membutuhkan uji kelayakan dan ketepatsasaran agar insersi pendidikan kespro remaja pada modul agar mampu menjadi sarana literasi atas implikasi perkawinan anak, stunting dan kemiskinan sesuai jenjang kelas SD dan SMP/Sederajat," kata Nunggal sapaannya.

Selain itu, kegiatan ini dalam rangka memastikan efektifitas Panduan Insersi Pendidikan Kespro untuk SMP/Sederajat dalam análisis kebijakan lintas sektor – pendidikan, kesehatan, KB, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Lamongan bekerjasama dengan USAID ERAT melaksanakan Uji Publik Panduan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk SD dan SMP/Sederajat di Kabupaten Lamongan.

BACA JUGA:Pemkab Lamongan Nyatakan Siap Wujudkan Keberhasilan Pemilu 2024

Dimaksudkan juga kegiatan ini untuk menyusun modul dan pelembagaan insersi pada mata pelajaran IPA pada jenjang SMP dan kokurikuler pada jenjang SD terkait dengan muatan materi kesehatan reproduksi remaja.

Tujuan kegiatan ini juga agar mendapatkan penilaian, saran dan masukan dari guru SD dan SMP/Sederajat dan multi stakeholder terutama berkenaan dengan tujuan pembelajaran, materi/substansi belajar dan Evaluasi yang ada dalam draft.

Serta mendapatkan gambaran kekuatan dan kelemahan Panduan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk SD dan SMP/Sederajat dari aspek fungsi panduan dalam peningkatan kesadaran dan pemahaman peserta didik SMP/Sederajat atas urgensi Kespro bagi remaja," ungkap dia.

Hal senada ditambahkan oleh Ir. Munif Syarif Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, pelayanan publik dalam penyelenggaraan pendidikan di Lamongan menjadi salah satu jalur strategis dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM).

BACA JUGA:Bulan Bhakti TNI-Polri Dan Pemkab Lamongan Bagi Ratusan Paket Sembako dan Bersihkan Masjid Serta Cek Kesehatan

"Berkenaan dengan isu multi dimensi seperti Stunting, Perkawinan Anak di Kabupaten Lamongan, rupanya kelembagaan sekolah memegang peran strategis, khususnya dalam pendidikan kesehatan reproduksi," tambah Munif Syarif saat membuka acara di Ballroom Grand Mahkota.

"Kegiatan kerjasama yang telah dilaksanakan Pemkab Lamongan dan USAID ERAT, imbuh dia, dalam rangka Penyusunan Panduan Insersi Pendidikan Kespro dalam Mapel IPA sangat relevan untuk menyempurnakan draft Modul Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja.

Hal itu juga diperlukan saran dan masukan dari guru SMP/Sederajat dan multi stakeholder terutama berkenaan dengan tujuan pembelajaran, materi atau substansi belajar dan evaluasi yang akan dipandu oleh Guru MGMP dan KKG yang telah mengikuti kegiatan Lokakarya Kespro.

Selain itu, menurutnya, diperlukan komitmen dari KKG SD/Sederajat dan MGMP SMP/Sederajat untuk menerapkan Insersi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja SD dan SMP/Sederajat, pada pembelajaran agar pengetahuan tentang kesehatan reproduksi diperoleh anak-anak didik kita sejak awal," pungkasnya.(pul)

Sumber: