Tiga Bandit Curi Dua Motor di Siwalankerto, Terduga Pelaku Tertangkap CCTV, Beraksi Hanya 30 Detik

Tiga Bandit Curi Dua Motor di Siwalankerto, Terduga Pelaku Tertangkap CCTV, Beraksi Hanya 30 Detik

Terduga pelaku tertangkap CCTV.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Tiga komplotan bandit terekam CCTV mencuri dua unit motor sekaligus di kos Jalan Siwalankerto Timur II, Wonocolo, pada Jumat siang, 1 Maret 2024 lalu.

Dua motor yang dicuri adalah Honda Beat nopol W 6031 NBJ milik Edi (25) dan Honda Scoopy W 4125 PI milik Fairus (25), teman korban yang sedang berkunjung.

Menurut Rahmat Safli, teman korban, kedua motor diparkir di parkiran kos sejak Jumat siang dan sudah dikunci setir. Pintu gerbang parkiran ditutup, namun tidak dikunci.

BACA JUGA:Polsek Wonocolo,Pengamanan TPS di Asrama Mahasiswa Nusantara

Sekitar pukul 14.30, Edi keluar dari kamar dan melihat motornya sudah tidak ada. Ia kemudian memberitahu Rahmat dan Fairus, yang juga mendapati motornya hilang.

BACA JUGA:Kapolsek Wonocolo Kerahkan Personel Gabungan Patroli Skala Besar

Berdasarkan rekaman CCTV dari rumah kos depan menunjukkan aksi komplotan bandit ini. Ketiga terduga pelaku berboncengan menggunakan motor Honda Beat warna hitam.

Dua pelaku masuk ke parkiran kos, sedangkan satu pelaku menunggu di depan sebagai joki dan pemantau situasi. Dalam waktu 30 detik, sang eksekutor berhasil mengeluarkan dua motor dan kabur beriringan ke arah selatan.

Atas peristiwa itu, kedua korban telah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Wonocolo. "Pencurian motor di kos baru sekali terjadi selama tiga tahun belakangan," kata Rahmat.

Ia menduga pelaku sudah survei terlebih dahulu sebelum beraksi. Pencurian motor di kos baru sekali terjadi selama tiga tahun belakangan.

"Sebelum kejadian minggu lalu ada orang mencurigakan mau nganter paket, tapi namanya yang disebutin nggak ada yang tinggal di kos," bebernya

Terpisah, Kanitrekrim Polsek Wonocolo AKP Kusmianto saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban dan menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan," kata Kusmianto, Senin (4/3). (rio)

Sumber: