Pj Bupati Sampaikan LKPJ di Gedung Dewan

Pj Bupati Sampaikan LKPJ di Gedung Dewan

Pj Bupati Pasuruan Andriyanto saat menyampaikan Nota Pengantar LKPJ Bupati Pasuruan TA 2023 di dalam rapat paripurna gedung DPRD di Raci Bangil.--

PASURUAN, MEMORANDUM-Lama vakum kegiatan setelah disibukkan dengan agenda Pemilu 2024, akhirnya gedung DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan. Yakni, agenda penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2023. Nota pengantar LKPJ itu dibacakan Pj Bupati Dr Andriyanto di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (26/2). 

Setelah paripurna dibuka oleh Ketua DPRD, HM Sudiono Fauzan, dilanjutkan penyampaian LKPJ Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2023. Penyampaian LKPJ ini merupakan kesempatan pertama bagi Andriyanto selaku Penjabat Bupati Pasuruan. Yakni menyampaikan hasil kinerja dan capaian pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dokumen perencanaan Tahun 2023. 

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Optimalkan Pasar Murah untuk Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Sebagai pengantar LKPJ, Andriyanto menyampaikan dalam tiga bagian. Yaitu: pertama, kondisi makro daerah; kedua, ringkasan APBD Tahun Anggaran 2023; dan ketiga, penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai dengan prioritas pembangunan yang tertuang dalam RKPD Tahun 2023.

BACA JUGA:Target Cukai Pasuruan Tahun 2024 Sebesar Rp 67,38 Triliun

Pada bagian pertama, kondisi makro daerah tahun 2023, sebagai berikut; Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2023 sampai dengan saat ini (masih belum dirilis oleh Badan Pusat Statistik), namun mengacu pada pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 5,02%. 

Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Kemiskinan. IPM diukur berdasarkan tiga unsur, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. IPM Kabupaten Pasuruan tahun 2021 - 2023 berturut-turut yaitu: 68,93 ; 69,68 dan 70,29. Peningkatan IPM Kabupaten Pasuruan tahun 2023 sebesar 0,87%. Berdasarkan tiga komponen pembentuk IPM, pada tahun 2023 komponen kesehatan (umur harapan hidup) mengalami kenaikan 0,37 % dari 70,55 tahun pada tahun 2022 menjadi 70,81 tahun pada tahun 2023, untuk komponen pendidikan yaitu rata-rata lama sekolah pada tahun 2022 dan 2023 mengalami peningkatan 0,27% dari 7,42 tahun pada tahun 2022 dan 7,44 tahun pada tahun 2023, sedangkan harapan lama mencapai 12,77 tahun pada tahun 2023. 

Ketimpangan Pendapatan di Kabupaten Pasuruan pada Tahun 2023 mengalami peningkatan dari 0,325 pada Tahun 2022 menjadi 0,367 pada Tahun 2023. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan di Kabupaten Pasuruan, yaitu dari 8,96% pada Tahun 2022 menjadi 9,24% pada Tahun 2023. “Namun angka kemiskinan tahun 2023 di Kabupaten Pasuruan masih dibawah angka kemiskinan Jawa Timur yang sebesar 10,35% Tahun 2023,” ujar Andriyanto dalam nota pengantarnya. 

Kemudian, Andriyanto juga menyampaikan ringkasan realisasi APBD tahun 2023. Meliputi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Menurutnya, realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp 3,6 triliun atau tepatnya Rp 3.658.922.547.419,46. Tercapai 98,35% dari target pendapatan yang ditetapkan. 

Kemudian, realisasi Belanja Daerah tahun 2023 tercapai Rp 3,7 triliun atau tepatnya Rp 3.733.513.101.278,00. Dengan kata lain terserap 93,53%. realisasi Belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer. (kd/mh)

Sumber: