Pertemuan Papdesi Probolinggo, Kepala Desa Berharap Bupati Terpilih Tiadakan Tarikan Iuran bagi Kades

Pertemuan Papdesi Probolinggo, Kepala Desa Berharap Bupati Terpilih Tiadakan Tarikan Iuran bagi Kades

Salah Satu Kepala Desa Saat Mengusulkan Anspirasi Dalam Perkumpulan Papdesi Probolinggo--

PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Probolinggo gelar Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Se-Kabupaten Probolinggo tentang tata kelola keuangan Desa yang transparan dan akuntabel, di gedung Paseban Sena, Kota Probolinggo.

Sebanyak 300 Kepala desa yang hadir dari 325 Kepala desa di Kabupaten Probolinggo, mengikuti gelaran peningkatan Kapasitas sebagai Kepala desa. Peningkatan kapasitas tersebut untuk menjaga pengelolaan keuangan ditingkat Desa dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Dituding Berzina, Kades Kasim Dituntut Mundur Warga

BACA JUGA:Awas! Kejari Probolinggo Incar Kades yang Mainkan Dana Desa

Dalam perkumpulan tersebut turut hadir Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Gus Haris Damanhuri dan Lora Fahmi, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Kajari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam.

Bupati terpilih Probolinggo Gus Haris Damanhuri menuturkan, Papdesi Kabupaten Probolinggo terlihat sudah sangat harmonis. Para Kepala Desa sama-sama memiliki tanggung jawab yang besar, Yang terpenting adalah amanah, adil berorentasi pada kesejahteraan masyarakat.

Program 100 hari kerja Bupati Probolinggo yaitu akan berkantor di setiap kecamatan secara bergantian untuk mendengar langsung setiap anspirasi masyarakat.

“ Kita berkumpul meski judulnya adalah Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah, Namun bukan tentang itu, tapi tentang diskusinya, tentang diskusi yang hari ini cukup menjadi diskusi yang baik agar kita bisa menyelaraskan apa yang bisa kita lakukan lima tahun kedepan, sesuai dengan Program kami yaitu akan ngantor di Kecamatan dalam 100 hari kerja, itu akan kami laksanakan nanti,” tuturnya 

BACA JUGA:Quick Count Pilkada Probolinggo Raya, Gus Haris Bupati, dr. Aminuddin Walikota

Terkait Program Bupati terpilih tersebut, salah satu Kepala Desa di Probolinggo, Abdullah Rofiq mengungkapkan, turunnya Bupati ke Desa supaya bisa menjadi semangat baru bagi para Kades bukan menjadi beban, seperti contoh ada tarikan biaya berupa uang terhadap para Kades.

“ Kami berharap begini bapak, turunnya Bupati ke Desa tidak merontokkan para Kepala Desa, intinya dengan turunnya beliau (Bupati) kita itu guyub dan senang dengan datangnya beliau, tapi bukan takut, dan kita Kades tidak bingung terkait urunan berapa, yang saya bicarakan ini fakta, Nah dengan tidak adanya urunan, maka kami sebagai kepala Desa akan senang atas kedatangan Bupati dan tentunya hubungan akan baik,” ungkap Kades Bantaran, Kecamatan Bantaran itu.

BACA JUGA:Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto Kecam Praktik Money Politik dalam Pilkada 2024

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan bahwa tanggung jawab kedepan untuk Kabupaten Probolinggo semakin berat, Pj bupati berharap untuk para kades dan pemerintah harus bersinergi lebih erat lagi demi memajukan Kabupaten Probolinggo.

“Ya kedepan ini tantangan semakin berat, bukan semakin gampang, maka dari itu kekompakan ini di pupuk sejak awal, tadi sudah ada beberapa komumikasi antara Kepala desa dan Forkopimda sudah sepakat, untuk Probolinggo kita terus berkolaborasi, bersinergi, sehingga masyarakat Probolinggo punya suasana baru semangat baru,” Pungkasnya.(guf)

Sumber: