Caleg PKB Surabaya Keluhkan Perubahan Data di Aplikasi Sirekap, Hilang 900 Suara dalam Semalam
Perolehan suara yang mendadak mengalami perubahan.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Aplikasi Sirekap besutan KPU menuai kritikan. Pasalnya, data real count suara caleg yang dilaporkan secara digital tersebut mengalami perubahan selang beberapa jam. Hal ini lantas menjadi pertanyaan banyak pihak.
Salah satunya H Fatchul Muid, caleg PKB Surabaya asal dapil 2. Semula ia mengantongi 2.217 suara pada 19 Februari 2024 pukul 11.00. Namun selang beberapa jam, suaranya turun menjadi 1.843 alias hilang 374 suara pada pukul 20.00.
"Diharapkan KPU bisa memberikan penjelasan, kenapa hal ini bisa terjadi," kata Muid dihubungi, Rabu, 21 Februari 2024.
BACA JUGA:PKB Kota Malang Optimistis 8 Kursi, Demokrat 3 Kursi, PDIP dan PKS Tunggu Proses Rekap
Tak hanya Muid yang suaranya berubah. Dadang Haryono caleg PKB Surabaya asal dapil 2 juga alami nasib yang sama. Ia awalnya meraup 953 suara, namun dalam semalam tersisa hanya 159 suara.
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Pemilu Caleg PKB Surabaya, Bawaslu: Proses Pembahasan
Begitu pula yang dialami oleh caleg PKB Surabaya, Yuliana dan Fitri Sulistyowati. Masing-masing tercatat mendapat 960 suara dan 965 suara. Akan tetapi 8 jam kemudian suaranya anjlok drastis menjadi 85 dan 91 suara.
"Caleg PKB Surabaya dapil 2 perolehan suaranya hilang 900 suara dalam 1 malam, aplikasi KPU (apakah) error, mana tanggung jawabmu (KPU)," tandas Muid.
Sementara itu, komisioner KPU Surabaya Soeprayitno memilih tak tahu menahu soal masalah tersebut. Menurutnya, perubahan suara caleg yang terjadi di dalam aplikasi Sirekap merupakan tanggung jawab KPU pusat.
"Pengembang Sirekap adalah KPU RI. Monggo konfirmasi ke KPU RI," kata dia. (bin)
Sumber: