Pulang Melatih Burung, Kecelakaan dengan KA Mataremaja
Kondisi Daihatsu Ayla N 1280 KO usai kecelakaan dengan KA Mataremaja 233 jurusan Malang-Pasar Senin.-Biro Malang Raya-
MALANG, MEMORANDUM - Nasib nahas dialami Ahmad Subaidi (46), warga Jalan Kolonel Sugiono 111A, nomor 302 A, RT 06/RW 04, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu, 18 Februari 2024 sekitar pukul 09.45 WIB.
Ia mengalami kecelakaan dengan kereta api (KA) Mataremaja 233 jurusan Malang– Pasar Senin dengan nomor Loko 233.
BACA JUGA:Operasi Pasar di Pakisaji, Disperindag Siapkan 15 Ton Migor
Kejadian berada di KM 56+6/7 jurusan Kotalama- Pakisaji, tepatnya di perlintasan KA, Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakiasaji, Kabupaten Malang.
Di mana saat itu korban mengendarai Daihatsu Ayla N 1280 KO, sedang KA Mataremaja dengan Masinis Imam syafi’i dan Asisten Masinis Beny Kusmia Deby.
"Padahal perlintasan tersebut berpalang pintu, memang saat kejadian penjaga (relawan) tidak berada di tempat," terang Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiarto, Minggu, 18 Februari 2024.
BACA JUGA:Launching Posyandu Disabilitas Desa Inklusi Pakisaji
Kapolsek menjelaskan, saat itu korban dari arah timur mau ke barat, saat berada di perlintasan nampaknya kurang konsentrasi saat mengendarai. Sehingga saat berada di perlintasan korban tidak mengetahui kalau KA Mataremaja akan melintas.
Sehingga saat diklakson KA Mataremaja korban kaget, tapi karena jarak sudah dekat benturan tidak terhindarkan lagi. Akibat benturan tersebut mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan korban, terpental kearah selatan kurang lebih sejauh 10 meter.
"Beruntung dalam kejadian itu tidak sampai ada korban, pengendara roda 4 selamat meski kendaraan yang dikemudikan alami kerusakan cukup parah," kata Teguh Iman Sugiarto.
BACA JUGA:Polsek Pakisaji Patroli Sosialisasikan Kamtibmas di Pasar Pakisaji
Teguh Iman Sugiarto menceritakan, kalau berdasarkan informasi korban saat dimintai keterangan, bahwa dirinya mau pulang ke Mergosono setelah dari perumahan Al Hadid.
"Informasinya baru melatih burung di perumahan tersebut, bahkan burung yang dibawahnya juga selamat," pungkas Teguh Iman Sugiarto. (*)
Sumber:
- Share:
