Inilah 9 Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji secara Berlebihan

Inilah 9 Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji secara Berlebihan

hidangan makanan cepat saji--

SURABAYA, MEMORANDUM - Makanan cepat saji umumnya memiliki rasa yang nikmat, mudah didapat, dan mengenyangkan. Tak heran jika banyak orang yang menyukai jenis makanan ini, bahkan bisa mengonsumsinya hampir setiap hari.

Namun, di balik rasanya yang nikmat, ada berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi karena mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.

BACA JUGA:Mitos Masakan Asin Tanda Mau Kawin: Fakta atau Hoaks ?

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan akibat terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji:

1. Pertambahan berat badan

Makanan cepat saji mengandung kalori yang cukup tinggi, tetapi rendah serat. Hal ini berisiko menyebabkan peningkatan berat badan, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, makanan cepat saji juga diolah dengan gula tambahan dan mengandung lemak jenuh yang berkontribusi dalam pertambahan berat badan hingga memicu obesitas.

2. Kekurangan gizi

Kalori, lemak, gula, dan karbohidrat merupakan kandungan yang paling banyak ditemukan di dalam makanan cepat saji. Sayangnya, jenis makanan ini hampir tidak mengandung vitamin dan mineral. Konsumsi makanan ini saja tentu tidak dapat memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.

Pada anak-anak, efek kekurangan gizi dapat menghambat tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan cepat saji dan perbanyak konsumsi makanan bergizi untuk mencegah malnutrisi.

BACA JUGA:Resep Masakan Ikan Salmon Panggang dengan Bumbu Lemon yang Segar

3. Gangguan pencernaan

Sebagian besar makanan cepat saji mengandung sedikit, bahkan tanpa serat. Tidak terpenuhinya kebutuhan serat dalam tubuh dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan, misalnya sembelit.

Kandungan garam yang tinggi di dalam makanan cepat saji juga dapat membuat perut terasa kembung atau begah setelah makan.

Sumber: