Tepergok Curi Pupuk di Lamongan, Pemuda Duduksampeyan Dipermak Warga

Tepergok Curi Pupuk di Lamongan, Pemuda Duduksampeyan Dipermak Warga

Tersangka diintergogasi petugas di Mapolsek Manyar, Gresik-Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Achmad Santoso tak menyangka jika aksi pencuriannya kali ini tidak berjalan mulus.  Pria 30 tahun itu, tepergok warga mencuri pupuk di Desa Dukuh Tunggal, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.

Selain mendekam di balik jeruji dengan waktu yang lama, Warga Desa Bendungan, Kecamatan Duduksampeyan Gresik itu juga harus menahan sakit. Belasan warga yang geram melampiaskan amarahnya dengan membabi buta menghajar tersangka.

Informasi dihimpun, tersangka diamankan pada Minggu 4 Februari 2024, malam. Itu setelah, Santoso melakukan aksi pencurian pupuk milik warga di Desa Dukuh Tunggal, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.

Desa itu berbatasan langsung dengan Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik. Tempat tersangka dimassa. Informasi yang dihimpun, penangkapan Santoso bermula saat korban, Aminuddin menyanggong terduga pelaku di area tambaknya.

BACA JUGA:Polsek Manyar Ringkus Maling Motor 3 TKP

Sebab, korban sudah berulang kali menjadi korban pencurian pupuk. Hasilnya, korban mendapati terduga pelaku mengambil pupuk yang disimpan di gubuk tambak. Menyadari hal itu, pelaku melarikan diri.

Aksi kejar-kejaran terjadi. Terduga pelaku berhasil ditangkap korban di Desa Kramat, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Selanjutnya, Santoso dibawa ke Balai Desa Tanggulrejo.

Ratusan warga yang sudah menunggu di balai desa itu pun melampiaskan amarah. Terduga pelaku menjadi samsak hidup warga yang geram atas maraknya aksi pencurian pupuk di Desa Tanggulrejo.

Sempat dilakukan negosiasi antara kepala desa, tokoh masyarakat dan kepolisian. Namun amarah warga tak bisa diredam. Terduga pelaku babak belur dihajar warga Desa Tanggulrejo yang kesal atas ulahnya.

BACA JUGA:Kapolsek Manyar Berbagi Takjil Kepada Pemulung

Aksi main hakim sendiri akhirnya berhasil diredam setelah setelah polisi datang ke Balai Desa Tanggulrejo untuk memberikan pengertian kepada warga. Petugas lantas membawa pelaku yang sudah berlumuran darah ke Mapolsek Manyar. 

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisno melalui Kanitreskrim Ipda Saiful Rokhim membenarkan peristiwa itu. Namun saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. "Iya ada penyerahan terduga pelaku pencurian pupuk warga," kata Saiful.

"Sekarang masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman, utamanya terkait lokasi atau TKP pencurian. Karena informasinya masuk wilayah Glagah, Lamongan," tutup Saiful Rokhim.(fdn)

Sumber: