Bayi Hidup Dibuang di TPS Alas Malang, Pelaku Masih Misterius dan Tahu Seluk Beluk Lokasi

Bayi Hidup Dibuang di TPS Alas Malang, Pelaku Masih Misterius dan Tahu Seluk Beluk Lokasi

TKP penemuan bayi di TPS Alas Malang. -Rio-

SURABAYA, MEMORANDUM - Bayi laki-laki yang dibuang di tempat pembuangan sementara (TPS) Alas Malang saat ini dalam kondisi sehat. Dan sekarang masih dalam pengawasan pihak Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada, Minggu 4 Februari 2024.

Hal itu, diungkapkan oleh Novita Dewi (50), penemu bayi warga Jalan Alas Malang kepada Memorandum, Minggu 4 Februari 2024. Dia mengatakan usai menemukan bayi dan membawanya pulang hingga ikut mengantarnya ke rumah sakit. 

"Bayinya dalam keadaan sehat di rumah sakit. Cuma setelah dicek dokter, tali pusar dipotong sendiri oleh ibunya dan terlalu ngepok (pas), sehingga takutnya terjadi infeksi," ungkap Novita. 

Perempuan berhijab itu, mengaku cuma tidak bertanya kepada dokter sudah berapa lama bayi dengan berat 3,9 kilogram tersebut dilahirkan. Ari-arinya juga tidak ada dan masih terdapat bercak darah. Terdapat kotoran bayi berwarna kuning saat ditemukan kali pertama di TPS.

BACA JUGA:Bayi Baru Lahir Dibuang di Depo Sampah Sambikerep

"Saya tidak tahu berapa hari bayi itu dilahirkan. Begitu juga dilahirkan di mana karena masih dalam penyelidikan polisi," jelas Novita, ibu satu anak ini.

Novita sudah diperiksa polisi terkait penemuan bayi masih hidup pada Sabtu 3 Februari 2024 pukul 18.30. Dia menjelaskan kronologis penemuan bayi malang tersebut kepada penyidik.

Ketika itu, Novita berada di rumah bersama keponakannya Galata Sari setelah azan Magrib. Kemudian menyuruh keponakan laki-lakinya bernama Raffi untuk membuang sampah ke TPS dekat rumahnya yang berjarak kurang lebih 200 meter.

Tak lama, Raffi kembali lagi sambil berteriak-teriak bila mendengar suara tangisan bayi kepada Novita di bak sampah TPS. "Saya kaget, mungkin suara kucing. Saya berpikir mungkin dengar suara suara apa (mahluk halus) karena Magrib-mahrib waktu itu," ungkap Novita.

BACA JUGA:Ngaku Dihamili Pacar, Warga Bulak Rukem Buang Bayi ke Sumur

Karena penasaran lalu Novita mengajak Galata Sari dan Raffi untul mengecek suara bayi di TPS dengan mengendarai motor bersama-sama. Sampai lokasi tidak mendengar tangisan bayi lagi.

Kemudian dicari di tumpukan sampah menggunakan peneranhan HP dan akhirnya ketemu, posisinya di bawah lantai. Bayinya diletakkan di kantong berwarna merah tertumpuk karung sampah. "Saya melihat wajah bayi itu dan sudah tidak menangis, dimasukkan di kantong belanjaan dari Indomaret. Bayi dibungkus handuk warna merah muda,"  beber Novita.

Sebagai seorang ibu, Novita kasihan dan langsung menggendong untuk membawa ke rumahnya. Setelah itu, dia langsung menghubungi Ketua RT dan diteruskan laporan ke Polsek Lakarsantri. 

Novita menambahkan, ketika Raffi mendengar suara tangisan bayi sempat minta tolong kepada pengendara motor bapak-bapak boncengan dengan ibu-ibu yang kebetulan melintas di TKP.  Tapi setelah diberitahu tidak percaya dan meneruskan perjalanan. "Pengendara bapak-bapak dan ibu-ibu tadi setelah diberitahu bilang oh ya ta, tidak percaya," imbuh Novita.

Sumber: