Dewan: Pemerataan Pendidikan untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

SURABAYA, MEMORANDUM-Pendidikan menjadi aspek penting dalam pemajuan sebuah kota. Apabila pendidikannya merata dengan strata tinggi, maka akan berdampak pula terhadap kesejahteraan hidup masyarakat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah.

"Kita terus mendorong pemerataan pendidikan di Kota Surabaya. Salah satunya dengan program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu yang jumlah penerimanya terus ditambah," ujar Laila, Selasa, 30 Januari 2024.

Laila memaparkan, pemkot telah menggratiskan pendidikan selama 9 tahun kepada warganya. Yakni, mulai jenjang SD, SMP, dan SMA. Akses pendidikan pun terbuka lebar. Ditambah adanya program beasiswa. Karena itu, Laila berharap tidak ada siswa yang putus sekolah.

BACA JUGA:Dewan Dorong Pemkot Surabaya Beri Pelatihan UMKM secara Kontinyu

"Bahkan dengan program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya ini, kita memastikan generasi muda terus mengenyam pendidikan hingga ke jenjang sarjana. Dengan begitu akan meningkatkan taraf hidup keluarga kalangan bawah. Selain itu, indeks pembangunan manusia di Surabaya juga akan meningkat," jelasnya.

BACA JUGA:Dewan Dorong Seluruh Layanan Kesehatan Digratiskan Layaknya Sektor Pendidikan

Khusus untuk program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya jenjang kuliah, anggaran pada 2024 ditambah menjadi Rp 63 miliar dengan kuota penerima manfaat sebanyak 3.500 mahasiswa. Pada tahun sebelumnya, kuota beasiswa kuliah tersedia hanya untuk 3.180 mahasiswa.

Sementara, target penerima beasiswa kuliah tersebut diprioritaskan bagi pelajar Kota Surabaya yang membutuhkan atau kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi.

Politisi senior PKB Surabaya ini berkomitmen kuat untuk meningkatkan strata pendidikan warga Surabaya guna memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Bagi Laila, beasiswa merupakan salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kita harus terus memberikan semangat dan dukungan kepada generasi muda Surabaya untuk terus berprestasi demi menggapai cita-cita setinggi-tingginya. Siapa pun dengan keterbatasan ekonomi, sesungguhnya mereka bisa lulus sarjana dengan bantuan biaya dari pemerintah,” pungkas Laila. (bin)

Sumber: