Semalam Terjadi Dua Kebakaran di Wilayah Kabupaten Malang

Semalam Terjadi Dua Kebakaran di Wilayah Kabupaten Malang

Petugas Damkar saat padamkan api-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Meski sudah masuk pada musim penghujan, Kabupaten Malang masih panen bencana kebakaran. Seperti yang terjadi pada Senin 22 Januari 2024 telah terjadi kebakaran di Jln. Ampeldento Desa Asrikaton Kecamatan Pakis. Kejadian itu sekitar pukul 19.45 wib, yang menimpa Gudang Penyimpanan Botol dan Toples Plastik Bernardo Agutinus Kailola (42) warga Jln Amandit No 11A Rt 03 Rw 03 Rampal Celaket Kecamatan Klojen Kota Malang.

Sedangkan kedua terjadi diwilayah Karanglo kecamatan Singosari, kejadian itu sendiri sekitar pukul 21.45 wib yang menimpa tiga kios warung. Tiga warung yang terbakar itu milik Maya (32), Adi (27 dan Kholil (28), semuanya merupakan jualan makanan.

"Kami menerima laporan kejadian kebakaran yang pertama pukul 19.45 wib dan untuk yang kedua sekitar pukul 21.40 wib," terang, Firmando H. Matondang Kasatpol PP Kabupaten Malang, Selasa 23 Januari 2024.

Firmando mengungkapkan, dalam dua kejadian tersebut beruntung tidak sampai terjadi korban, hanya pemilik mengalami kerugian materiil. Atas kebakaran gudang tersebut pemilik alami kerugian sekitar Rp 300 juta, sedangkan untuk kebakaran tiga warung alami kerugian sekitar Rp 20 juta.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Karanglo yang Melanda Tiga Kios

Beruntung dalam kejadian tersebut cepat tertangani oleh petugas, meski saat petugas datang kelokasi kondisi api sudah agak besar. Namun karena jibaku petugas Damkar Malang, yang dibantu oleh Muspika dan masyarakat sekitar kejadian.

"Di samping itu ada bantuan juga unit damkar dari pihak swasta, dalam menunjang penanganan kebakaran tersebut," kata, Firmando.

Kasatpol juga menghimbau pada seluruh warga kabupaten Malang, agar mereka selalu waspada dan selalu kontrol terhadap kediaman masing- masing terutama pada lokasi dapur. Baik saat akan bepergian maupun saat akan beranjak tidur, pastikan kalau kondisi rumah sudah terkunci dan kompor didapur sudah mati.

"Kalau bisa biasanya untuk selalu mencopot regulator, yang menempel pada tabung gas," tutup, Firmando.(kid)

Sumber: