Harlah Ke-78 Muslimat NU, Khofifah: Kaum Ibu Jadi Pilar Penting Capai Ketahanan Nasional

Harlah Ke-78 Muslimat NU, Khofifah: Kaum Ibu Jadi Pilar Penting Capai Ketahanan Nasional

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.-Rahmad Hidayat-

JAKARTA, MEMORANDUM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesiapan Muslimat NU mendukung dan menyokong visi Indonesia Emas 2045. 

Hal ini, disampaikan Khofifah dalam Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Minta Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kenyamanan Pasien RS Mata Jatim

Turut hadir dalam acara tersebut  Presiden Joko Widodo, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Hadir pula istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid beserta putrinya, Yenny Wahid.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Krian Lama Jelang Akhir Tahun 2023

Harlah Muslimat NU mengambil tema "Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional".

Menurut Khofifah, perempuan atau seorang ibu memiliki peran yang sangat besar karena menjadi pilar penting dalam membangun keluarga yang berkualitas dan menjadi sosok penentu atas pertumbuhan perkembangan anak-anak, baik fisik, mental, maupun spiritual. 

BACA JUGA:Gubernur Khofifah: Terima Kasih Presiden Jokowi Salurkan BLT El Nino untuk Masyarakat

"Inilah yang menjadi spirit dalam Harlah Muslimat NU ke-78 kali ini. Membangun ketahanan keluarga, untuk Menguatkan Ketahanan Nasional," ungkap Khofifah. 

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Pesan Kawal Pemilu Damai tanpa Kecurangan

Khofifah mengatakan, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persen-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30 persen merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan di atas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

BACA JUGA:Golkar Usung Sarmuji Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Maka dari itu, lanjut Khofifah, Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota hingga 30 juta orang terus berfokus pada upaya peningkatan kualitas keluarga melalui kaum ibu sehingga mampu menghasilkan generasi yang juga berkualitas, sehat, kuat, dan tangguh. 

Sumber: