Gubernur Jawa Timur Tinjau Lokasi Erupsi Semeru Lumajang Tekankan Layanan Kesehatan dan Logistik

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID – Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi bencana erupsi Gunung Semeru untuk memperkuat layanan kesehatan dan distribusi logistik bagi pengungsi, Kamis 20 November 2025.

Forkopimda Kabupaten Lumajang menyambut kedatangan rombongan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Pronojiwo untuk memastikan percepatan penanganan darurat pasca erupsi, terutama terkait kesehatan pengungsi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

BACA JUGA:Status Gunung Semeru Level IV Warga Zona Merah Diminta Patuhi Imbauan

Gubernur Khofifah menegaskan penguatan layanan kesehatan menjadi prioritas utama guna mengantisipasi potensi timbulnya penyakit, termasuk gangguan pernapasan seperti ISPA, di titik-titik pengungsian.

“Pasca erupsi kita akan lakukan penguatan petugas-petugas terkait, terutama tenaga kesehatan di titik-titik pengungsian. Selain masyarakat yang memiliki riwayat penyakit, juga ada kemungkinan munculnya gangguan pernapasan seperti ISPA,” ujar Khofifah.

BACA JUGA:Meskipun Relatif Aman, Pemantauan Aktivitas Gunung Semeru Berlanjut 24 Jam

Dalam aspek pemenuhan kebutuhan konsumsi, Gubernur memastikan dapur-dapur umum telah tergelar dan akan ditingkatkan jumlah unit serta kualitas hidangannya. Ia juga meminta Dinas Sosial memastikan makanan sesuai gizi pengungsi dan memeriksa masa kedaluwarsa bantuan dari donatur.

“Makanan kemasan yang diberikan pemerintah melalui Kemensos sama seperti yang diberikan kepada jemaah haji—praktis dan berkualitas,” tambahnya.

Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi menyampaikan bahwa TNI bersama Forkopimda mendukung penuh penanganan pasca erupsi, termasuk penguatan kesehatan, logistik, dan pengamanan wilayah terdampak.

BACA JUGA:178 Orang di Ranu Kumbolo, Pastikan Selamat dan Koordinasi Maksimal

“Kodim 0821 bersama seluruh unsur Forkopimda terus berada di lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tertangani secara cepat. Kami memperkuat pendistribusian logistik, membantu tenaga kesehatan, sekaligus memastikan jalur-jalur evakuasi dan akses bantuan tetap aman,” ungkap Dandim.

Anton menegaskan personel juga dikerahkan untuk mempercepat penataan lokasi terdampak agar distribusi bantuan dan pelayanan di titik pengungsian optimal.

BACA JUGA:Meskipun Relatif Aman, Pemantauan Aktivitas Gunung Semeru Berlanjut 24 Jam

Kunjungan peninjauan ini menunjukkan koordinasi nyata antara pemerintah provinsi dan daerah dalam penanganan darurat bencana, dengan sinergi lintas sektor untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. (Ags)

Sumber: