Ribuan CJH 2024 Belum Bisa Lakukan Pelunasan, Ini Penjelasan Kemenag Jombang

Ribuan CJH 2024 Belum Bisa Lakukan Pelunasan, Ini Penjelasan Kemenag Jombang

CJH yang akan berangkat tahun 2024 saat perekaman biovisa ke kantor Kemenag Jombang.-Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Dengan adanya penambahan kuota jemaah haji Indonesia, di tahun 2024 untuk Kabupaten Jombang, maka total jemaah haji sebanyak 1.140 orang.

Rinciannya per tanggal 8 Januari 2024 yaitu, jemaah haji urut porsi 1.084 orang, jemaah haji perioritas lansia 39 orang, jumlah 1.123 orang. Sedangkan jemaah haji cadangan 317 orang. Jumlah seluruh jemaah haji dan cadangan sebanyak 1440 orang.

Sampai saat ini sudah pada pelunasan tahap pertama. Namun sampai hari ini, ribuan jemaah haji di Kabupaten Jombang belum bisa melakukan pelunasan biaya Perjalanan Ibadah Haji (bipih) di bank penerima setoran karena ada kendala.

Kendala tersebut berada pada sistem Siskohatkes milik Kemenkes yang belum terintegrasi dengan data CJH. Hal tersebut terjadi sejak dibukanya pelunasan pada Rabu 10 Januari 2024. Hingga Kamis 18 Januari 2024 kemarin, hanya dua orang saja yang berhasil melakukan pelunasan.

BACA JUGA:Ibadah Umroh Dibuka, Ini Kesiapan Kemenag Jombang

Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir mengatakan, bahwa sesuai data yang diterima dari Kemenag RI, jumlah CJH yang berhak melakukan pelunasan ada 1.440 CJH. Rinciannya yakni, jemaah reguler 1.084, CJH lansia 39 orang, CJH kuota cadangan 317 orang.

"Namun untuk saat ini proses pelunasan masih terkendala sistem," katanya, Jumat 19 Januari 2024.

Muhajir menjelaskan, sesungguhnya sudah memasuki tahap pelunasan biaya tahap pertama. Namun sampai hari ini jemaah haji di Kabupaten Jombang belum bisa melunasi.

"Karena ada kendala di istitha'ah kesehatan (kemampuan jemaah haji dari segi kesehatan)," jelasnya.

BACA JUGA:Pulang dari RS, Kasubbag TU Kemenag Jombang Meninggal

Muhajir mengungkapkan, CJH Jombang yang sudah masuk porsi sudah datang ke bank penerima setoran. Namun karena istitoah kesehatan CJH belum terinput di sistem, sehingga nama mereka belum muncul.

”Jadi mereka belum bisa melunasi, ya ada kendala sistem," ungkapnya.

Dengan adanya kendala itu, Muhajir meminta para CJH untuk bersabar menunggu perkembangan informasi terkait pelunasan CJH. Dan untuk jadwal pelunasan biaya haji tahap pertama akan berakhir di 12 Februari mendatang.

"Yang melunasi sampai hari ini di kabupaten Jombang ada dua orang dari total 1.440 CJH,’’ ujarnya.

Selanjutnya Muhajir  mengungkapkan, apabila sampai jadwal pelunasan tahap 1 berakhir namun CJH belum melunasi, maka masih ada tahap II yang dibuka khusus bagi beberapa kriteria salah satu karena CJH yang belum bisa melunasi karena gagal sistem.

"Nanti akan ada tahap dua. Dan di tahap dua nanti seandainya ada jemaah haji yang gagal sistem, yang melunasi tahap pertama bisa melakukan pelunasan tahap kedua," ungkapnya.

Muhajir membeberkan, untuk pelunasan biaya haji tahap pertama untuk CJH 2024 embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.526.334.

"Ketika jemaah sudah punya tabungan awal atau setoran awal sebesar Rp 25.000.000, maka mereka harus melakukan pelunasan biaya haji sebesar Rp 35.526.334," pungkasnya.(yus)

Sumber: