Ngamuk, Penagih Utang di Surabaya Rusak 3 Mobil dan Rumah
Kondisi mobil yang dirusak penagih utang di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM – Puluhan penagih utang melakukan perusakan saat menagih utang ke pemilik rumah Farida di Jalan Gayung Kebonsari Gang X/7, Surabaya, Rabu, 17 Januari 2024.
Akibat perusakan yang dilakukan kelompok penagih utang itu, sebanyak tiga mobil yang diparkir di garasi kacanya dipecah. Selain itu, juga mereka juga memecah kaca rumah berwarna kuning tersebut.
BACA JUGA:Kapolsek Gayungan Gelar Rapat Dengan Ketua Rayon Perguruan Silat
Kemudian, penagih utang juga melukai tiga karyawan Farida dan sempat dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim.
Menurut keterangan Wisnu, warga setempat, mengungkapkan penagih utang datang sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian mencari pemilik rumah. Karena tidak ada di tempat, kemudian mereka marah dan bertindak anarkis dengan melempari batu rumah Farida.
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar, Polsek Gayungan Patroli Blue Light di Bundaran Waru
"Anarkis, massa berdatangan melempar batu ke arah rumah Bu Farida. Mereka juga membawa senjata tajam, seperti pedang dan kapak dilemparkan," ungkap Wisnu kepada wartawan saat di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Gayungan Kompol Catur Sulisyantomo membenarkan adanya kericuhan yang dilakukan 35 penagih utang. Mereka orang suruhan dari RB, rekan bisnis Farida.
BACA JUGA:Kapolsek Gayungan Koordinasi dengan PPK Terkait Logistik dan Penghitungan Suara
"Ada kekurangan pembayaran dari Ibu Farida ini sekitar Rp 4,5 miliar. Kasus ini sempat dilaporkan ke Polres Sorong, Farida ditagih tak kunjung membayar," jelas Catur.
Catur mengungkapkan, Farida merupakan seorang kontraktor pembuat sutet tiang listrik di Sorong. Dia kurang membayarkan tagihan kepada RB.
BACA JUGA:Polsek Gayungan Rutin Aturan Lalin Antisipasi Kemacetan
"Dua tahun lalu, pihak RB dan Farida sempat bertemu. Namun kekurangan sampai saat ini belum dibayarkan, hingga didatangilah rumah Farida dengan membuat keributan," terang Catur.
Catur mengungkapkan, para penagih utang datang sekitar pukul 09.00 WIB. Rumahnya di rusak, dan sebanyak 3 unit kendaraan roda empat dirusak.
Sumber: