Imbas KA Pandalungan Anjlok di Stasiun Tanggulangin, 2 Perjalanan KA Terkena Imbas, 1 Dibatalkan

SURABAYA, MEMORANDUM - Petugas KAI Daop 8 Surabaya melakukan evakuasi terhadap anjloknya KA Pandalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin. 

Sebagai layanan lanjutan bagi para pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono.

BACA JUGA:KA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin

Akibat insiden ini, sejumlah KA perjalanannya terdampak dan melakukan perubahan pola operasi perjalanan antara lain KA Ranggajati relasi Jember-Surabaya Gubeng-Cirebon. 

KA Logawa relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto. Lalu ada KA yang dibatalkan perjalanannya yakni KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng-Malang. 

Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan bahwa KAI Daop 8 Surabaya menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun pemberhentian selanjutnya, yakni bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto, sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember.

BACA JUGA:KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, KAI Alihkan Arah Jember Lewat Malang-Blitar

Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan KA kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan KA yang terdampak.

"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," pungkasnya. (*)

Sumber: