Nyaru Tukang Rongsokan, Pencuri di Mojokerto Ini Terekam CCTV
Maling menyaru jadi tukang rongsokan terekam CCTV-Biro Mojo-
MOJOKERTO, MEMORANDUM - Warga Dusun/Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko diresahkan aksi pencurian. Belakangan ini, maling memanfaatkan kelengahan warga saat libur panjang natal dan tahun baru (nataru). Bahkan, untuk melancarkan aksinya, maling nekat menyaru menjadi tukang rongsokan.
Aksi pencurian yang terekam CCTV ini terjadi sekitar pukul 08.30 Minggu 31 Desember 2023. Tindak pencurian ini menyasar rumah keluarga Arif Nuryadi, 41, di gang buntu RT1 RW2 Dusun/Desa Jampirogo. Dalam rekaman CCTV milik korban, tampak jelas maling beraksi seorang diri menyamar sebagai tukang rosokan.
"Malingnya sendirian naik motor bawa ronjot kanan kiri seperti tukang rombeng," ungkap Arif, Rabu 3 Januari 2024.
Dijelaskannya, saat itu maling yang mengendarai motor Honda vario nopol S 6371 TH sempat mondar-mandir di sekitar lokasi. Sebelum menggasak sepeda stroller milik ponakannya. Melihat lokasi tengah sepi, maling dengan leluasa memasukkan stroller yang berada di samping rumah ke dalam ronjot.
BACA JUGA:Berantas Judi, Polsek Sooko Gerebek Sabung Ayam
"Sebelum ngambil stroller itu pelaku lihat situasi. Tahu sedang sepi, langsung di ambil. Waktu itu barangnya memang di luar, lupa dimasukkan. dan kita sedang pulang ke Sidoarjo liburan (Nataru)," urainya.
Pencurian tersebut baru disadari korban sehari berikutnya. Setelah memeriksa rekaman CCTV tampak jelas ciri-ciri pelaku. Yakni, memakai helm merah, kaos kelabu dan celana jeans biru pendek.
"Kelihatan jelas di CCTV motornya nopol S 6371 TH," sebut Arif.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,3 juta. Peristiwa ini telah dilaporkan ke pihak berwajib agar pelaku segera ditangkap. Apalagi, ini bukan pencurian pertama yang dialami keluarga Arif. Februari lalu, rumahnya disatroni maling yang menggasak sepeda angin dan tabung LPG 3kg miliknya.
"Akibat kejadian itu, Senin (1/1) petang kemarin langsung lapor ke Polsek Sooko. Biar segera terungkap, biar pelaku jera. Soalnya di (lingkungan) sini sebelumnya sering dimaling," tandas Arif.(no)
Sumber: