Sopir Truk Tewas Tersambar Kereta

Sopir Truk Tewas Tersambar Kereta

Lamongan, memorandum.co.id- Nasib malang menimpa Suwandi (32). sopir truk asal Kelurahan Ujungtanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Pondok, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Minggu (26/1) sore. Kedatangan korban ke Lamongan dalam rangka menghadiri acara club truk yang berlangsung di halaman Stadion Surajaya.  Sepeda motor yang dikendarai teman korban,  Anton Widiono (31) asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah sebenernya sudah lolos dari rel kereta api. Namun, ternyata korban panik dan malah melompat ke arah belakang, hingga akhirnya disambar kereta api. Kapolsek Deket AKP Sunaryo Putro menjelaskan, awalnya petugas jaga Polsek Deket menerima laporan dari Stasiun kereta api Lamongan bahwa pada kilometer 194+6 turut terjadi kecelakaan kereta api. "Laporannya ada pengendara sepeda motor dengan posisi berboncengan menyeberang pelintantasan KA tanpa palang pintu dari arah utara menuju ke selatan," ujarnya Masinis, kata Sunaryo, melihat jarak yang cukup dekat, masinis sudah membunyikan klakson dan sepeda motor sudah lolos dari rel Kereta api. Namun karena yang dibonceng panik langsung lompat dari boncengan sepeda motor ke arah belakang dan terbentur serta terseret kereta api dengan Nomer lok: cc2010407 rangkaian 9K31m11p tonase 450 ton. "Kereta yang dikemudikan masinis Trias dan Asisten Masinis Catur, KDR Aartiya warga Depo Pasar Turi Surabaya tersebut melaju dari barat kearah timur sejauh lebih kurang 50 Meter perjam," pungkasnya (al/har/gus)

Sumber: