Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Pimpin Penyekatan di Suramadu
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale memimpin penyekatan di Suramadu ketika malam pergantian tahun.-Faishal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale memimpin patroli penyekatan malam pergantian tahun di Jembatan Suramadu. patroli itu, dalam rangka menjamin rasa aman bagi masyarakat yang melintas.
BACA JUGA:Resmi Menjabat, AKBP William Cornelis Tanasale Apresiasi Kinerja AKBP Herlina
William mengatakan, total personel yang disiagakan adalah 520 personel. Dari jumlah tersebut, personel yang dilibatkan sebanyak 333 orang, 50 anggota TNI serta 15 personel BPBD, 17 personel satpol PP, 15 personel dishub, dan 80 personel Brimob.
"Jumlah total 520 personel. Saya pimpin langsung untuk penyekatan di sekitar Jembatan Suramadu," kata William.
William menyampaikan, bahwa seluruh personel akan ditempatkan ke sejumlah titik, termasuk di jalur perbatasan Kota, jalur protokol, pusat kota serta pengamanan pengajian malam Tahun Baru 2024 yang dilaksanakan di Jalan Kembang Jepun (Kya-Kya) Surabaya.
BACA JUGA:Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Cek Tranportasi Laut di Libur Nataru di Gapura Surya Nusantara
Di sisi lain, upaya pengamanan akan difokuskan khusus dan perhatian secara ekstra pada pencegahan konvoi masyarakat serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri dalam laksanakan tugas dengan penuh rasa ketulusan, keikhlasan serta semangat pengabdian terbaik, melalui tampilan sikap yang humanis dan simpatik," jelas William.
Lebih lanjut, William juga mengimbau personel laksanakan tugas penegakan hukum secara profesional dengan bertindak secara tegas dan terukur terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas.
"Perkuat kerja sama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait tugas, sehingga mampu merespon secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan kamtibmas yang terjadi," tutup William. (*)
Sumber: