Mengatasi Mabuk Perjalanan, Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan

Mengatasi Mabuk Perjalanan, Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan

Sebelum melakukan perjalanan jauh sebaiknya persiapan matang dilakukan.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Musim liburan saatnya bepergian ke luar kota. Namun, liburan bisa menjadi tidak nyaman jika kita mabuk dalam perjalanan. Tentu nggak nyaman kan?

Mabuk perjalanan adalah kondisi yang umum terjadi ketika seseorang berada dalam kendaraan yang bergerak. Kondisi ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara informasi yang diterima oleh mata, telinga, dan otak.

Mata menerima informasi bahwa tubuh sedang bergerak, sementara telinga dan otak menerima informasi yang berbeda.

BACA JUGA:5 Tips untuk Memulai Gaya Hidup Sehat di Awal Tahun

Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan dan munculnya gejala-gejala mabuk perjalanan, seperti mual, muntah, pusing, dan keringat dingin.

BACA JUGA:5 Tips Gaya Hidup Sehat yang Bisa Kamu Terapkan Mulai Sekarang

Berikut adalah beberapa persiapan yang dapat dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan:

  • Istirahat yang cukup sebelum perjalanan

Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi saat perjalanan.

  • Hindari makan terlalu kenyang sebelum perjalanan

Makan terlalu kenyang dapat membuat perut penuh dan menekan lambung, sehingga meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

  • Konsumsi makanan ringan atau permen

Konsumsi makanan ringan atau permen dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mencegah mual.

  • Minum air putih yang cukup

Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  • Hindari membaca buku atau bermain ponsel

Membaca buku atau bermain ponsel dapat membuat mata fokus pada satu titik, sehingga memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  • Duduk di tempat yang nyaman

Duduk di tempat yang nyaman dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.

Minuman dan makanan yang harus dihindari

Berikut adalah beberapa minuman dan makanan yang sebaiknya dihindari saat perjalanan jauh, terutama bus dan kereta api:

  • Minuman bersoda

Minuman bersoda dapat meningkatkan produksi gas di dalam perut, sehingga memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  • Minuman berkafein

Minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  • Minuman alkohol

Minuman alkohol dapat memengaruhi keseimbangan dan memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  • Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat membuat perut penuh dan menekan lambung, sehingga meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

  • Makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung, sehingga memperburuk gejala mabuk perjalanan.

  • Makanan yang terlalu manis atau asam

Makanan yang terlalu manis atau asam dapat menyebabkan mual.

Apakah minum air putih banyak bisa mengurangi mabuk perjalanan?

Ya, minum air putih banyak dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan. Hal ini karena air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

Obat tradisional apa yang bisa digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan?

Berikut adalah beberapa obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan:

  • Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mual yang dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, permen, atau suplemen.

  • Minyak peppermint

Minyak peppermint memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mual yang dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Minyak peppermint dapat dikonsumsi dengan cara diminum atau dioleskan ke area perut.

  • Lemon

Lemon memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Lemon dapat dikonsumsi dalam bentuk jus atau air lemon hangat.

  • Kunyit

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mual yang dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen.

Jika gejala mabuk perjalanan tidak kunjung membaik, sebaiknya segera beristirahat atau menemui dokter. (*)

 

 

 

Sumber: