Ini Manfaat, Sejarah, Harga dan Diekspor Kemana Jahe Indonesia
Jahe mengandung banyak manfaat juga barang ekspor.--
Jahe pertama kali dibudidayakan di India pada sekitar 5.000 tahun yang lalu. Kemudian, jahe menyebar ke berbagai negara di Asia, seperti China, Jepang, dan Korea. Pada abad ke-16, jahe dibawa ke Eropa oleh para pedagang Portugis.
Pertama kali masyarakat mengenal jahe
Masyarakat Indonesia pertama kali mengenal jahe pada abad ke-10. Jahe dibawa oleh para pedagang Arab dan India yang berdagang di Indonesia. Jahe kemudian menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan menjadi salah satu rempah-rempah yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Harga jahe di pasaran
Harga jahe di pasaran bervariasi, tergantung pada jenis, kualitas, dan ukurannya. Secara umum, harga jahe segar berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Jahe Indonesia diekspor kemana?
Jahe Indonesia diekspor ke berbagai negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Pada tahun 2022, Indonesia mengekspor jahe sebanyak 18.000 ton dengan nilai ekspor sebesar USD 10 juta.
Negara-negara tujuan ekspor jahe Indonesia antara lain:
Amerika Serikat
Belanda
Jepang
Malaysia
Singapura
Thailand
Vietnam
Sumber: