Jaga Ketersediaan dan Ketahanan Pangan, Pemkot Surabaya Panen Padi bersama Poktan

Jaga Ketersediaan dan Ketahanan Pangan, Pemkot Surabaya Panen Padi bersama Poktan

Pemanenan padi di lahan BTKD Jeruk, Lakarsantri.--

BACA JUGA:Pedagang Terompet dan Petasan Dilarang Jualan, Pemkot Surabaya Diminta Beri Solusi dan Kompensasi

“Kebetulan beras juga salah satu komoditas penyumbang inflasi, di luar itu produk unggulan seperti cabai, tomat, dan bawang merah yang juga menjadi penyumbang inflasi tinggi. Kami mendorong terus untuk menanam, baik di urban farming maupun di lahan pertanian yang konvensional dengan kelompok tani,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sri Sedono, Suharto mengatakan, sejak awal pada proses penanaman, saluran irigasi yang berada lahan pertanian mereka sangat membantu menuju ke proses panen yang dilakukan selama tiga kali dalam setahun.

“Alhamdulillah ada bimbingan dari DKPP Kota Surabaya sehingga kita bisa memaksimalkan lahan yang ada di sini. Sebab, lahan cukup luas mencapai 30 hektar,” kata Suharto.

Suharto mengaku bahwa bantuan dari DKPP Kota Surabaya melalui sarana dan prasarana, mulai dari alat tanam padi, hand traktor, hingga peminjaman mesin penggilingan padi. Sedangkan untuk pemasarannya, dilakukan di sekitar wilayah Kelurahan Jeruk. 

BACA JUGA:Libur Nataru, Pemkot Surabaya Minta Orang Tua Awasi Anak

“Sampai sekarang, kami memiliki dua hand traktor, satu mesin transplanter padi, dan satu penggilingan padi sehingga memudahkan kelompok tani agar bisa mandiri,” pungkasnya.(alf)

Sumber: