Janin Tiba-Tiba Berhenti Bergerak? Temukan 6 Trik Ini untuk Merangsang Geraknya!
-Ilustrasi-
MEMORANDUM - Pergerakan janin yang aktif bergerak merupakan salah satu tanda bahwa janin tumbuh sehat. Namun, jangan panik dulu ketika janin tiba-tiba berhenti bergerak. Coba lakukan trik berikut untuk memancingnya bergerak!
Umumnya, ibu hamil sudah bisa merasakan pergerakan janin pada usia kehamilan 18– 25 minggu. Pergerakan janin ini biasanya akan dirasakan lebih sering pada trimester ketiga kehamilan dan semakin meningkat saat menjelang persalinan atau ketika mulai terasa kontraksi.
BACA JUGA:Mengenal Egg Freezing, Metode untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan di Usia Lanjut
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang kadang menyebabkan frekuensi dan durasi pergerakan janin di dalam rahim berkurang atau bahkan membuat janin berhenti bergerak.
Penyebab Janin Berhenti Bergerak
Sebelum mengetahui trik untuk memancing pergerakan janin, Bumil perlu tahu penyebab hal ini terjadi. Janin tiba-tiba jarang atau bahkan berhenti bergerak belum tentu menandakan adanya suatu gangguan yang berbahaya, kok.
BACA JUGA:Bacaan Doa agar Cepat Hamil yang Dapat Diamalkan
Berikut ini adalah beberapa penyebab janin berhenti bergerak yang dianggap normal:
1. Janin sedang tidur
Biasanya janin tidur selama sekitar 20–40 menit dan tidak lebih dari 90 menit. Saat tidur, janin tidak akan bergerak. Namun, ketika sudah bangun, ia akan kembali aktif bergerak.
BACA JUGA:Charly van Houten Umumkan Sang Istri Hamil Anak Ketiga
2. Ibu sedang beraktivitas
Biasanya janin menjadi lebih aktif bergerak di waktu malam ketika ibunya tidur, yaitu antara pukul 21.00–01.00. Sebaliknya, ketika ibu hamil sedang beraktivitas, pergerakan janin cenderung berkurang dan terkadang berhenti bergerak.
Sumber: