Gebyar Pembangunan Perkebunan Jawa Timur 2023, Beri Apresiasi Kelompok Tani Kopi dan Kakao Berprestasi

Gebyar Pembangunan Perkebunan Jawa Timur 2023, Beri Apresiasi Kelompok Tani Kopi dan Kakao Berprestasi

Event akbar ini dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dirjen Perkebunan dari Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah, Ketua Komisi B Aliadi Mustofa, serta Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim Heru Suseno. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Perkebunan menggelar acara Gebyar Pembangunan Perkebunan Jawa Timur 2023 bersama  Gubernur Jatim, Kamis, 16 November 2023 di Grand Mercure Malang.

Kegiatan yang mengusung tema Peningkatan Daya Saing  Produk Perkebunan Melalui dan Kolaborasi dan Hilirisasi Komunitas ini, mengundang ratusan insan perkebunan se-Jatim. Selain itu, juga petani se-Jatim, pelaku produk perkebunan, Asosiasi Perkebunan dan Dinas Perkebunan se-Jatim.


--

BACA JUGA:Fraksi Demokrat Nilai Adhi Karyono Sosok Kompeten sebagai Pj Gubernur Jatim

Event akbar ini dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dirjen Perkebunan dari Kementerian  Pertanian Andi Nur Alamsyah, Ketua Komisi B Aliadi Mustofa, serta Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim Heru Suseno. 

BACA JUGA:Mantan Kapolda Jatim Masuk Bursa Calon Pj Gubernur Jatim

Pada kegiatan tersebut juga diberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Kopi dan Kakao berprestasi Provinsi Jatim tahun 2023 dengan pemenang sebagai berikut. Untuk kategori Kelompok Tani Kopi juara I diraih Malang, juara II Bondowoso, dan juara III Lumajang. Untuk Kelompok Tani Kakao berprestasi juara I diraih Kabupaten Trenggalek, juara II Kabupaten Ngawi, dan juara III Kabupaten Pacitan.

Pada tahun 2023 Dinas Perkebunan Jatim melalui program Gemilang Kopi Kakao juga telah mengalokasikan kegiatan pengembangan tanaman kopi dan kakao di Jatim seluas 180 hektare di tiga kabupaten yakni Malang, Kediri, dan Blitar.

Untuk jumlah bantuan benih kopi sebanyak 180.000 batang dan benih kakao sebanyak 160.000, yang tersebar di lahan seluas 200 hektare. Lahan tersebut berada di Kabupaten Pacitan, Ngawi, Madiun, Kediri, Malang, dan Jember.

"Selain itu, dilakukan rehabilitasi tanaman kopi seluas 55 hektare di tiga kabupaten yakni Kabupaten Malang, Kediri, dan Blitar. Untuk jumlah benih sebanyak 40.000 batang, penerimanya Ngawi, Madiun, Trenggalek, dan Malang," tutur Gubernur Khofifah. 

Selain itu, Jatim juga melakukan intensifikasi tanaman seluas 50 hektare kopi di tiga kabupaten yakni Malang, Kediri, dan Blitar dengan bantuan 10.000 kg pupuk NPK. Lalu intensifikasi tanaman kakao seluas 100 hektare dengan bantuan pupuk 20.000 kg NPK di Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Malang, dan Jember

Juga kerja sama dengan Universitas Brawijaya Fakultas Teknologi Pertanian. Untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani dan petugas dilaksanakan kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis bekerja sama dengan lembaga yang kompeten di antaranya Puslitkoka. (iku/nov)

Sumber: