Eri Cahyadi Jenguk 2 Petugas Satpol PP Korban Penganiayaan Oknum Buruh

Eri Cahyadi Jenguk 2 Petugas Satpol PP Korban Penganiayaan Oknum Buruh

Wali Kota Eri Cahyadi ketika menjenguk di rumah Satpol PP korban kekerasan.-Alfin-

SURABAYA, MEMORANDUM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjenguk kedua petugas Satpol PP yang diduga dianiaya oknum buruh beberapa waktu lalu. Awalnya, rombongan ini menjenguk korban berinisial AM di Jalan Banyu Urip Lor gang 3B No. 11 kemudian dilanjutkan ke TA di Jalan Krembangan Bakti 29A, Minggu 3 Desember 2023.

Dalam kunjungan itu, Eri didampingi istrinya Rini Indriyani yang juga sebagai Ketua TP PKK Surabaya serta Kasatpol PP Kota Surabaya M Fikser

Wali Kota Eri mengatakan ketika menjenguk mereka berdua dia selalu memberikan semangat untuk terus berjuang. Apalagi, dia bekerja untuk menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar dan membantu orang lain. 

BACA JUGA:Kasus Penyerangan Dua Anggota Satpol PP, Buruh Datangi Kantor Satpol PP untuk Berdamai

“Saya sebagai wali kota dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya mengucapkan terimakasih. Beliau ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Selama tidak melanggar aturan syariat agama dan selama tidak melanggar aturan negara, maka lakukan pekerjaan itu dengan keberanian, ketegasan dan keikhlasan,” kata Wali Kota Eri. 

Sedangkan tentang tindaklanjut kasus hukumnya, Wali Kota Eri mempersilahkan kepada petugas Satpol PP itu untuk membuat keputusan sendiri, apakah akan dilanjutkan atau diberhentikan karena ini negara hukum yang harus taat hukum. Meski begitu, Wali Kota Eri menyampaikan apabila ada yang meminta maaf, maka sebagai manusia dan sebagai umat nabi Muhammad sudah selayaknya memberikan maaf pula. 

“Sebagai umat Kanjeng Nabi Muhammad SAW, kita harus memberikan kata maaf bagi orang yang meminta maaf, tapi untuk kasus hukumnya, silahkan terserah mereka karena ini negara hukum. Jadi, ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semuanya agar dalam melakukan sesuatu harus bisa menghargai orang lain, ketika melaksanakan sesuatu tidak boleh melukai dan menyakiti orang lain,” ujarnya. 

BACA JUGA:Perwakilan Buruh Minta Maaf Terkait Pengeroyokan Anggota Satpol PP, Kasatpol : Biarkan Proses Hukum Berjalan

Oleh karena itu, Wali Kota Eri menegaskan bahwa ketika nanti mereka sudah sehat dan sudah bisa bekerja kembali, maka Wali Kota Eri akan menggelar apel besar yang akan dihadiri seluruh jajaran pemkot Surabaya, baik melalui daring maupun luring. Dalam apel besar itu, ia mengakui ingin memberikan penghargaan khusus kepada kedua Satpol PP itu, karena mereka ini layak dijadikan contoh dalam bekerja. 

“Ayo kita bekerja menggunakan hati, ayo bekerja supaya bermanfaat bagi umat manusia lainnya, bekerja dengan ikhlas dan tidak boleh takut dalam menghadapi apapun. Ketika kita yakin bahwa Gusti Allah bersama kita, maka Gusti Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita dan keluarga kita,” tegasnya. 

Sementara itu, TA, salah satu petugas Satpol PP yang diduga dianiaya oknum buruh dan dijenguk oleh Wali Kota Eri mengaku senang dan bangga bisa dijenguk langsung oleh Wali Kota Eri bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi. Ia mengaku salut dengan perhatian Wali Kota Eri yang meluangkan waktunya untuk menjenguk dirinya di rumahnya. 

BACA JUGA:Wali Kota Beri Penghargaan Dua Petugas Satpol PP yang Dianiaya Massa Demo Buruh

“Saya sangat senang dan bangga bisa dijenguk Pak Wali Kota ke rumah. Tidak pernah menyangka sebegitu perhatiannya beliau kepada saya dan teman saya yang mengalami penganiayaan ketika bertugas di lapangan. Sekali lagi terimakasih banyak Pak Eri dan Bu Rini,” katanya. 

Selain itu, ia mengakui bahwa sebenarnya dia sudah memaafkan pelaku. Namun, persoalan hukumnya harus tetap berlanjut karena ini negara hukum. “Sebagai umat Nabi Muhammad sebagaimana yang dijelaskan Pak Wali tadi, saya sudah memaafkan, tapi proses hukumnya akan terus berlanjut,” ujarnya.

Sumber: