Untuk Menaikkan Prestasi dan Kenyamanan di Sekolah Butuh Support Komite Sekolah

Untuk Menaikkan Prestasi dan Kenyamanan di Sekolah Butuh Support Komite Sekolah

Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Jember Dora Indriana, dihadapan para Walimurid Kelas X dan XI SMADA .--

JEMBER, MEMORANDUM-SMAN 2 Jember menggelar kegiatan silahturahmi walimurid dengan komite sekolah, Sabtu, 2 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sekolah dan walimurid dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan prestasi sekolah.

Dalam pertemuan tersebut telah hadir Djuprianto Ketua Komite beserta Pengurus serta ratusan Walimurid Kelas X dan XI SMADA Jember.

Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Jember Dora Indriana mengatakan, selama satu tahun memimpin sebanyak 174 prestasi kejuaraan yang telah diraihnya, dan berkat dorongan dan dukungan oleh keberadaan Komite Sekolah.

BACA JUGA:Team Sterilisasi Polres Blitar Memastikan Keamanan Penuh: Pemeriksaan Gedung KPU serta Gudang Logistik Pemilu

Berdasarkan Juknis BOS 2024 maka ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dibiayai penuh dari dana BOS seperti kegiatan ekstrakulikuler, Kegiatan keagamaan, termasuk untuk kebutuhan membayar honor GTT dan  PTT non SK Gubenur termasuk Cleaning Service (CS).

Juga masih banyak kebutuhan lainnya, seperti keamanan lingkungan sekolah ditempat parkir CCTV, dan membuat kanopi tempat parkir yang nyaman juga butuh dukungan dan support dari Komite sekolah," beber Kepala Sekolah Smada Jember, Sabtu 2 Desember 2023.

BACA JUGA:Ciptakan Jiwa Wirausaha, 26 Universitas di Indonesia Ikuti WMK Untag Surabaya

Ia berharap komite sekolah terus mensupport dan mendukung kegiatan-kegiatan sekolah yang tidak bisa menggunakan dana bos. Tentunya prestasi yang telah diraih baik prestasi akademik dan non akademik dapat dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya.

Meski demikian, Dora Indriana menegaskan bahwa sumbangan harus bersifat sukarela tidak mengikat ataupun mengharuskan sebuah nominal. Sumbangan ditujukan untuk kebutuhan sekolah yang belum terpenuhi oleh pemerintah.

"Harus sukarela tidak boleh mewajibkan, apalagi diwajibkan pada sebuah nominal atau angka," paparnya.

Ia meminta, kepada pihak komite sekolah untuk memohon bantuan sumbangan sukarela berdasarkan perencanaan yang kredibel, jelas tujuannya dan ada pengawasan yang dilakukan.

Sumbangan juga harus bersifat transparan, sehingga semua anggota komite dan kepala sekolah mengetahui hal tersebut.

Sementara Djuprianto Ketua Komite yang didampingi Pengurus Komite dihadapan ratusan Walimurid Kelas X dan XI SMADA Jember, menerangkan banyak prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi (anak-anak kita) tentunya harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Mengingat dengan banyak nya prestasi yang diraih dan meningkat nya kegiatan keagamaan yang tidak boleh menggunakan dana bos maka di butuhkan partisipasi dari walimurid yang tidak mengikat secara sukarela.

Sumber: