Kasus Penyerangan Dua Anggota Satpol PP, Buruh Datangi Kantor Satpol PP untuk Berdamai

Kasus Penyerangan Dua Anggota Satpol PP, Buruh Datangi Kantor Satpol PP untuk Berdamai

Pimpinan Garda Jatim mendatangi Kantor Satpol PP Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Pimpinan pekerja buruh Garda Jatim mendatangi Kantor Satpol PP Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jumat. 1 Desember 2023. Tujuannya, mereka ingin minta maaf dan kasus penyerangan terhadap dua anggota satpol pp bisa ditempuh dengan jalur damai.

Erno, selaku pimpinan Garda Jatim mengatakan, kedatangan dan tujuannya tidak ada yang lain selain untuk minta maaf. "Kedatangan kami untuk minta maaf," kata Erno.

BACA JUGA:573 Kasus HIV/Aids di Surabaya Didominasi Pria, Penyebab Tingginya HIV/Aids, Penularan Baru Tidak Terkontrol

Kedatangan pimpinan garda Jatim ditemui Kasatpol PP Surabaya M Fikser dan Sekertaris. Intinya memaafkan atas kejadian pengeroyokan yang menimpa anggota Satpol PP Surabaya. "Dan beliaunya (Kasatpol PP) juga memaafkan," kata Erno. 

BACA JUGA:Tak Kantongi Izin, RHU Jual Alkohol Golongan B dan C Disita Petugas

Kalau untuk laporan yang sudah masuk ke Polrestabes Surabaya, kata Erno, pihaknya menunggu prosesnya seperti apa. "Tapi harapan kami bisa ditempuh dengan jalan damai, duduk bersama difasilitasi oleh pihak yang berwajib, itu harapan kami," imbuh Erno. 

Erno mengaku, sudah melihat video kekerasan yang beredar. Dari sini untuk pergerakan massa berjumlah ribuan dan pihaknya tidak bisa mengidentifikasi pelakunya siapa, garda siapa. "Saya sudah lihat video itu, banyak orang, jelas kita tidak bisa, kesulitan mengidentifikasi," ujarnya.

Pihaknya akan koordinasi dengan pimpinan gerakan serikat pekerja buruh (gesper). Erno mengaku ada 26 organisasi yang tergabung dalam gesper untuk koordinasi, pendakatan pimpinan-pimpinannya untuk mencari pelakunya. "Kami dari garda memulai lebih dulu ke satpol PP dan hasilnya akan kami sampaikan ke pimpinan-pimpinan gesper. Kami masih melakukan pendekatan," jelas Erno.

Erno menambahkan, selaku garda terdepan akan membantu pengobatan terhadap kedua korban sampai sembuh. "Kami akan melakukan yang terbaik, bahwa pengobatan sampai sembuh akan dilakukan," pungkasnya. (rio) 

Sumber: