Bhayangkara FC Tidak Boleh Degradasi

Bhayangkara FC Tidak Boleh Degradasi

Eko Yudiono, wartawan Memorandum.--

Catatan: Eko Yudiono, wartawan Memorandum

Juara Liga 1 musim 2017 Bhayangkara FC dalam kondisi kritis. Hingga pekan ke-20, tim yang berafiliasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini masih berada di posisi buncit klasemen sementara. 

Dengan poin 10 dari 20 kali tanding, ini menjadi periode buruk bagi Bhayangkara FC. Sebab, sejak kompetisi elit sepak bola Indonesia berubah nama menjadi Liga 1, Bhayangkara FC tidak pernah terlempar dari lima besar klasemen akhir.

Nah, mulai putaran kedua, Bhayangkara FC berbenah. Sejumlah pemain didatangkan. Mulai dari lini depan, Tengah hingga belakang. Di detik-detik akhir bursa transfer ditutup, Bhayangkara FC membuat kejuatan.

BACA JUGA:Indahnya Persahabatan Eks Pelatih Persebaya yang Kini Menukangi Persita Divaldo Alves dan Maliki

Tidak tanggung-tanggung, tim yang bermarkas di Ibukota ini mendatangkan pemain Bintang Serie A Liga Italia dan eks Timnas Belgia. Dia adalah Radja Nainggolan. Pemain yang masih punya darah Indonesia ini resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC.

BACA JUGA:Gaya Main Persebaya Jangan Hilang dan Surabaya Harus Jadi Tuan Rumah yang Baik di Piala Dunia U-17

Meski saat ini Nainggolan sudah berusia 35 tahun, namun pengalamannya di Serie A bakal membawa impact yang luar biasa bagi sepak bola Indonesia umumnya dan Bhayangkara FC pada khususnya.

Kedatangan pemain yang juga pernah merumput bersama Inter Milan hingga AS Roma ini bakal membawa euphoria baru di kompetisi Liga 1 musim ini.

Bagi Bhayangkara FC tujuannya jelas, yaitu keluar dari zona degradasi. Hitung-hitungannya, jika Bhayangkara FC bisa menang menimal 4 kali berturut-turut, dipastikan tim yang pernah bermarkas di Surabaya itu bakal keluar dari zona degradasi.

Tujuan lain, tentunya Bhayangkara tidak mau menanggung malu. Mengingat, sebagai tim yang berafiliasi dengan Polri dan juara perdana Liga 1, gengsi dipertaruhkan. Karena itu, apapun dilakukan Bhayangkara FC untuk mengentaskan mereka dari degradasi ke Liga 2 musim depan. Bhayangkara FC tidak boleh degradasi.

Namun, tentunya perlu diingat, segala cara yang dilakukan Bhayangkara FC masih sesuai koridor dan fair play yang diagung-agungkan dalam olahraga khususnya sepak bola. So, kita tunggu saja kiprah Bhayangkara FC di putaran kedua musim ini. Apakah mereka akan keluar dari zona degradasi atau sebaliknya makin terpuruk. Tapi, melihat materi yang ada saat ini, saya kok yakin, Bhayangkara FC akan bertahan di Liga 1 musim depan. (*)

 

Sumber: