Ini Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kadaluarsa, Dapat Menyebabkan Keracunan

Ini Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kadaluarsa, Dapat Menyebabkan Keracunan

Perhatikan tanggal kadaluarsa makanan sebelum mengonsumsinya. Jangan sampai kesehatan Anda terancam!-pixabay-

MEMORANDUM-Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Makanan yang dikonsumsi haruslah aman dan layak untuk dimakan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan mengonsumsi makanan adalah tanggal kadaluarsa.

Tanggal kadaluarsa adalah tanggal yang tertera pada kemasan makanan yang menunjukkan batas waktu aman mengonsumsi makanan tersebut. Makanan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa tidak boleh dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan.

Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kadaluarsa

Mengkonsumsi makanan kadaluarsa dapat menyebabkan berbagai macam bahaya bagi kesehatan, antara lain:

• Keracunan makanan

Keracunan makanan adalah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan adalah Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Bongkar Peredaran Crimer Susu Kadaluarsa

Gejala keracunan makanan yang umum terjadi antara lain mual, muntah, diare, demam, dan nyeri perut. Jika keracunan makanan tidak ditangani dengan segera, dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti dehidrasi, infeksi saluran pencernaan, hingga kematian.

• Infeksi saluran pencernaan

Mengkonsumsi makanan kadaluarsa juga dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti gastroenteritis. Gejala gastroenteritis antara lain diare, mual, muntah, dan nyeri perut.

• Penyakit kronis

Mengkonsumsi makanan kadaluarsa dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.

Gejala Keracunan Makanan Kadaluarsa

Gejala keracunan makanan kadaluarsa biasanya muncul dalam waktu 1-2 hari setelah mengonsumsi makanan tersebut. Gejala yang umum terjadi antara lain:

Sumber: