Azan Zidan Mengantar Eko Londo ke Liang Kubur

Azan Zidan Mengantar Eko Londo ke Liang Kubur

M Zidan Andrianto Wibisono cucu Eko Londo.--

SURABAYA, MEMORANDUM- Cucu Eko Londo Srimulat, M Zidan Andrianto Wibisono (9) mengumandangkan azan untuk sang kakek tercinta. Saat ditanya modin ustaz Imam siapa yang mengazani, spontan Zidan mengajukan dirinya. 

Tomi Wibisono ayah Zidan sekaligus menantu Eko Londo mengungkapkan bahwa anaknya sering diminta azan di sekolah. "Sering diminta untuk azan tapi bukan muazin tetap," ucap Tomi, Jumat, 24 November 2023. 

Menantu Eko Londo ini menjelaskan bahwa tadi anaknya memang berinisiatif sendiri untuk mengumandangkan azan. "Anak saya berinisiatif sendiri karena permintaannya dia dan juga karena anak saya sangat dekat dengan kung-nya. Sering dibelikan mainan," ujar Tomi. 

BACA JUGA:Ratusan Jemaah Masjid Rahmat Salati Jenazah Eko Londo Srimulat

Sebelum terjadi kecelakaan, setiap akhir pekan selalu mengadakan pertemuan bersama keluarga. Dan saat malam itu, ayah mertuanya mengaku tidak bisa karena sedang sibuk. "Malam terakhir itu kita mau ketemuan, papa sibuk terus. Sibuk banyak kerjaan dari pagi ada acara dan malam juga, mungkin karena kecapekan akhirnya kejadian kecelakaan itu," ungkapnya. 

BACA JUGA:Eko Londo Sempat Drop Dua Hari Sebelum Berpulang

"Firasat tidak ada cuma sempat menyesal juga, janjian mau ketemuan makan tapi belum sempat. Tapi memang tiap Sabtu dan Minggu kita keluar bareng, makan bareng," bebernya. 

BACA JUGA:Biodata Eko Londo, Pelawak Legendaris yang Dikenal dari Panggung Srimulat

Tomi melanjutkan bahwa anak kelima beliau, Erika Ayu Dian (33) mendapatkan mimpi sebelum Eko Londo meninggal. Dalam mimpinya Erika melihat sang ayah terlihat muda. "Mimpi melihat wajah papa terlihat muda pada Rabu malam," jawabnya. 

Sementara itu M Zidan Andrianto Wibisono mengatakan bahwa Kungnya sering mengajaknya bersenda gura (bercanda). Ia sering dipeluk sambil digelitikin. "Dipegang, digelitikin dan sering diajak beli jajan," kata Zidan. 

Sebelumnya, Zidan mengungkapkan bahwa sebelum Kung meninggal dunia, sang kakek sempat datang dalam mimpinya dan memanggil dirinya. "Semalam sebelum Kung meninggal datang ke mimpi Zidan kayak manggil-manggil aku dan langsung kebangun," ungkap Zidan yang bersekolah di SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya. 

Zidan mengaku sudah kangen dengan Kungnya. Apalagi sering dibelikan jajan dan sering diajak keluar. "Kangen lawakannya dan sering diajak keluar," pungkas Zidan yang bercita-cita menjadi seorang atlet. (rid)

 

Sumber: