Program RPL di UWG Diminati Mahasiswa

Program RPL di UWG Diminati Mahasiswa

Rektor UWG Malang Prof Dr Agus Tugas Sudjianto ST MT --

MALANG, MEMORANDUM - Universitas Widyagama (UWG) Malang membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui  Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dimulai pada semester gasal, tahun ajaran 2023/2024.

RPL merupakan terobosan untuk memudahkan mahasiswa yang sudah bekerja. Untuk rekognisi sertifikat kerjanya, menjadi SKS. Sehingga, mempersingkat waktu dalam studi.

"Ada 9 program studi (Prodi) yang dapat ditempuh lewat RPL. Persyaratan utamanya, calon mahasiswa harus sudah bekerja minimal tiga tahun. Selain itu, sesuai kompetensi di prodi yang dituju," terang Rektor UWG Malang Prof Dr Agus Tugas Sudjianto ST MT saat dikonfirmasi.

Beberapa prodi yang dapat dilakukan dengan RPL lanjut Rektor, mulai S2 Manajemen, S2 Ilmu Hukum, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, S1 Agribisnis, S1 Teknologi Hasil Pertanian, S1 Agroteknologi dan S1 Ilmu Hukum.

BACA JUGA:13 Proposal Universitas Widyagama Didanai Kemendikbud Diktiristek

BACA JUGA:Universitas Widyagama Masuk Peringkat 7 Nasional

Terkait RPL, Rektor UWG mencontohkan, mahasiswa S1 kemudian mengambil RPL. Sudah mempunya masa kerja 10 tahun. Hal itu bisa jadi mendapat pengakuan maksimal dari Kemendikbud 100 SKS. Sehingga, mahasiswa yang bersangkutan, hemat secara studi 5 semester.

"Lima semester itu, tidak perlu membayar. Jadi bisa hemat waktu dan hemat biaya.
Untuk jenjang S1, hanya dapat dilalui maksimal 1 tahun atau 2 semester saja,," lanjut Agus.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mendukung RPL pihaknya telah membentuk tim asesor, di tingkat universitas maupun prodi.

Mereka itu, yang mengkonversi capaian kerja menjadi SKS. Sehingga, bisa ditetapkan dan tinggal kurang berapa semester saja.

Disinggung minat RPL di UWG, Rektor menyebut, semuanya yang bisa melalui RPL, diminati.

"Semua prodi yang bisa RPL di Widyagama, semua diminati," pungkasnya.

Salah satu mahasiswa, Sugeng Riani. Dirinya sudah bekerja di PT Bintang Sayap Utama. Pengalaman kerjanya, terekognisi 105 SKS.

"Saya memilih UWG Malang. Selain karena fasilitas yang bagus, terakreditasi baik sekali, dosennya juga ramah. Jadi menyenangkan," katanya.

Hal sama juga dialami, Idhinningrum, S sos. Seorang Kepala Desa, Sumber Porong, Lawang. Pengalaman kerjanya, terekognisi 2 semester. Ia memilih S2 Ilmu Manajemen. (edr)

Sumber: