7 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan dan Cara Mengolah Jantung Pisang Dengan Benar

7 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan dan Cara Mengolah Jantung Pisang Dengan Benar

Jantung pisang yang masih segar dan mentah siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan menyehatkan.-pixabay-

MEMORANDUM-Jantung pisang adalah bagian dari tanaman pisang yang terletak di bagian pangkal batang. Bagian ini biasanya dibuang begitu saja, padahal sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ini dia 7 manfaat Jantung pisang untuk kesehatan dan cara mengolah Jantung pisang dengan benar. 

Jantung pisang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, mineral, asam lemak, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, hingga steroid. Dengan banyaknya nutrisi penting yang ada didalam jantung pisang, tentunya bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat jantung pisang untuk kesehatan:

1. Menangkal radikal bebas

Jantung pisang mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan alzheimer.

BACA JUGA:Wow Kulit Pisang Ternyata Bisa Diolah Menjadi Burger, Ini Resepnya!

2. Menjaga kesehatan jantung

Jantung pisang mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, jantung pisang juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat yang tinggi juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.

3. Penataan

Jantung pisang mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Sembelit dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri perut, kembung, dan diare.

4. Meningkatkan produksi ASI

Jantung pisang mengandung laktagogum, yaitu senyawa yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Laktagogum bekerja dengan cara meningkatkan kadar hormon oksitosin dan prolaktin, yang berperan dalam produksi ASI.

Sumber: