Tim Panther-Cobra Tangguh Mampu Atasi Kejahatan

Tim Panther-Cobra Tangguh Mampu Atasi Kejahatan

Lumajang, memorandum.co.id - Maraknya pencurian hewan (curwan) sapi dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) belakangan ini makin merajalela. Untuk itu, dibutuhkan penanganan serius dengan cara mengatifkan kembali sistim kemanan lingkungan (siskamling). Hal itu yang disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, ketika ditemui Memorandum di ruang kerjanya. Senin (13/1). Menurut kapolres, kolaborasi Tim Panther dan Tim Cobra Tangguh yang dimiliki Polres Lumajang diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut. “Strategi yang kami lakukan untuk memberantas aksi curwan dan curanmor termasuk begal adalah menghidupkan kembali Tim Cobra Tangguh bersama Tim Panther,” ujarnya. Selain itu, tindakan preventif dan reprensif perlu terus dilakukan dengan sering mendatangi desa-desa. Keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama dalam mencegah setiap aksi kejahatan melalui Satgas Keamanan Desa  (SKD) yang  sudah terbentuk di masing-masing desa sangat dibutuhkan. “Mari bersama-sama, kita galakan kembali siskamling secara bergantian. Ini adalah cara efektif untukmengurangi aksi tindak kejahatan,” tegasnya. Dijelaskan pula,  bahwa lambatnya korban pencurian sapi untuk segera melapor itu juga salah satu dari kendala yang dialami polisi. Rata-rata, para korban pencurian sapi baru melapor 3 atau 5 jam setelah kejadian. “Dengan cepat melapor, maka kami bisa segera melacak dan mencari keberadaan pelaku,” jelasnya. Sementara itu lanjut Adewira, guna meminimalisir aksi kejahatan di perkotaan, pihaknya selalu patroli keliling bersama anggota dengan mengendarai motor. Adapun sasarannya adalah tempat-tempat rawan yang dijadikan aksi kejahatan serta pesta minuman keras. “Hampir setiap malam terutama malam Minggu, kami menjaring puluhan motor tanpa dilengkapi surat alias bodong serta mengamankan pemuda mabuk,” pungkas Adewira. (tri/fer)  

Sumber: