Didampingi Pj Wali Kota Batu, Gubernur Jatim Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana

Didampingi Pj Wali Kota Batu, Gubernur Jatim Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana

Apel kesiapsiagaan bencana di Wisata Selecta Kota Batu.-Biro Malang Raya-

Dalam arahannya, Khofifah menyampaikan agar semua berperan dan peduli untuk mendata titik-titik rawan bencana. Terutama setelah musim kemarau, maka muncul tanah-tanah yang retak dan diprediksi jika musim penghujan akan berisiko longsor. 

Ia mengajak semua untuk mulai dengan menentukan titik-titik rawan bencana dan melakukan berbagai persiapan sehingga jika terjadi bencana tidak menimbulkan korban jiwa.

"Berbagai bencana kebakaran hutan beberapa waktu lalu, antara lain di Gunung Arjuno dan Bromo maka penting untuk melakukan pendataan titik-titik rawan bencana. Kita sudah melakukan ikhtiar dengan alat dan teknologi saat mitigasi dan rehabilitasi. Dan diprediksi minggu kedua dan ketiga November ini, intensitas hujan mulai lebih tinggi," ujarnya. 

BACA JUGA:Wawali Batu Ajak Tagana dan Warga Gotong Royong Atasi Bencana

Khofifah berharap semua memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap risiko bencana. Termasuk di Kota Batu yang memiliki kemiringan tertentu dan termasuk area wisata maka risiko terjadinya bencana cukup besar, sehingga kewaspadaan dan kepedulian harus terus ditingkatkan.

"Kita tidak menginginkan adanya korban nyawa, semua titik rawan harus membangun tim koordinasi lokal regional dan nasional, harus terpantau, termasuk tempat wisata, maka hari ini mengingatkan kita semua untuk melakukan antisipasi," papar dia. 

Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Batu dihadiri pula oleh Bakorwil III Malang, BNPB, Forkopimda Kota Batu, DPRD Kota Batu, Instansi Vertikal Kota Batu dan relawan.

Usai kegiatan apel, dilaksanakan simulasj tanggap bencana tanah longsor yang dilaksanakan oleh BPBD bersama dengan TNI, POLRI, relawan dan tenaga kesehatan. (*)

 

Sumber: