Korban Percobaan Bunuh Diri di Pasuruan Akhirnya Meregang Nyawa

Korban Percobaan Bunuh Diri di Pasuruan Akhirnya Meregang Nyawa

Petugas mengolah TKP, lokasi percobaan bunuh diri di lahan belakang warung kopi di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton.-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Jangan bermain-main dengan nyawa. Pesan ini tampaknya cocok disematkan pada Muhammad Riyadi (25), warga Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan

Ia berusaha melakukan percobaan bunuh diri dengan cara minum racun serangga dan menyayat lehernya. Setelah beberapa hari dirawat di RSUD Bangil, akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

Informasi meninggalnya korban itu dinyatakan Kapolsek Kraton Kompol Zudianto, Senin, 6 November 2023 siang. 

BACA JUGA:Depresi, Pria Pasuruan Akhiri Hidup Minum Cairan Serangga

BACA JUGA:Pulang Haul di Solo, Warga Pasuruan Akhiri Hidup di Kandang Sapi

Zudi menjelaskan, bahwa korban meninggal dunia saat masih menjalani perawatan medis di RSUD Bangil. Korban sendiri mengalami luka yang cukup serius akibat perbuatannya sendiri. 

BACA JUGA:Terkuak, Motif Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan Lantaran Ajakan Bercinta Ditolak

BACA JUGA:Dugaan Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Mulai Persoalan Utang, Pemerkosaan hingga Ilmu Kejawen

"Benar. Korban bunuh diri telah meninggal dunia di rumah sakit," jelas Kompol Zudianto, Senin, 6 November 2023.

Korban Riyadi sebelumnya sempat menggegerkan pemilik dan pembeli warung. Saat itu, korban ditemukan oleh pemilik warung di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, dalam keadaan berdarah-darah. 

BACA JUGA:Mertua Tega Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Ini Dugaan Motifnya

BACA JUGA:Reka Ulang Pembunuhan Alas Tlogo, Sadis, Korban Dipukul Kunci Ledeng Lima Kali

Ia melukai bagian leher dengan cara disayat. Pisau itu ia bawa dari rumah. Lalu, luka tusuk pada bagian perut dan diduga sempat minum racun serangga pada Rabu, 1 November 2023. Kemudian pada Jumat, 3 November 2023 pukul 18.00 WIB dikabarkan telah meninggal dunia

Korban saat itu ditemukan dengan bersimbah darah. Ia sempat meminta pertolongan kepada pemilik warung untuk membawanya ke puskesmas. 

Sumber: