Satpol PP Tulungagung: Nekat Beri Uang ke Pengemis Bakal Kena Sanksi

Satpol PP Tulungagung: Nekat Beri Uang ke Pengemis Bakal Kena Sanksi

Satpol PP bersama polisi merazia gepeng .-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Seiring banyaknya pengaduan dari masyarakat yang resah terhadap keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Marmer, langsung direspon oleh Satpol PP Kabupaten TULUNGAGUNG.

Hingga kemudian, bersama TNI, Polri, dan Dinas Sosial, Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggelar razia ke sejumlah titik. Adapun sasarannya, yaitu pelaku Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk gepeng.

Disampaikan oleh Sekretaris Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Mohammad Ardian Candra, kendati dalam setiap razia selalu membuahkan hasil, namun acap kali mereka yang terjaring razia kembali ke jalan untuk mengemis lagi.

BACA JUGA:Respon Keluhan Masyarakat, Satpol PP Tulungagung Galakkan Razia Pelajar Bolos

"Setiap razia, kami bisa mengamankan sejumlah pengemis dari simpang empat jalan protokol di Kabupaten Tulungagung. Namun setelahnya, pelakunya kembali turun ke jalan dan mengemis lagi," terangnya, Kamis 2 November 2023.

Chandra mengatakan, dari kejadian - kejadian tersebut, akhirnya pihaknya melakukan analisa serta pendalaman.

Hingga kemudian didapati fakta, ternyata selama ini ada banyak faktor yang membuat para gepeng kembali turun ke jalan, meskipun sebelumnya pernah terjaring razia petugas.

BACA JUGA:Buka Hotline dan Manfaatkan Medsos, Satpol PP Tulungagung Terima Puluhan Dumas

"Salah satu faktornya adalah kedermawanan warga masyarakat Tulungagung yang tinggi kepada para gepeng," ucapnya.

Dan hal itu, lanjut Candra, bisa dibuktikan dengan banyaknya masyarakat Tulungagung yang kerap memberikan uang kepada pelaku PPKS, termasuk kepada para gepeng.

"Bahkan ini bisa membuat para pengemis memperoleh uang ratusan ribu rupiah setiap harinya," ungkapnya.

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Razia Prostitusi Terselubung, Dewan: Jangan Tebang Pilih

Juga karena faktor tersebut, tutur Candra, membuat gepeng dari luar kota semakin senang mengemis di Tulungagung.

"Data kita, yang sering kali kita amankan itu malah pengemis dari luar Tulungagung. Alasan mereka memang orang Tulungagung ramah - ramah, suka ngasih uang," ujarnya.

Sumber: