Prostitusi Online di Icon Apartemen Gresik Terbongkar, MUI: Mencoreng Nama Kota Santri
Polisi memasang police line di salah satu kamar Icon Apartemen Gresik --
GRESIK, MEMORANDUM - Terbongkarnya bisnis lendir prostitusi online di Icon Apartemen Gresik menuai respon keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.
Aktivitas prostitusi terselubung itu dinilai mencoreng nama Gresik sebagai Kota Santri.
KH Mansoer Shodiq mengatakan, terkait dengan penggrebekan praktik prostitusi online di Icon Apartemen Gresik yang dilakukan aparat kepolisian, pihaknya mengaku prihatin dan tentu saja kaget.
"Aktivitas prostitusi ini mencoreng nama Gresik sebagai Kota Santri," tegasnya, Rabu (1/11).
Majelis Daerah MUI Gresik menambahkan, pihaknya salut dan apresiasi terhadap keberanian pelapor yang melaporkan aktivitas prostitusi online di apartemen itu ke pihak keamanan.
Karena berkat laporan masyarakat jajaran Satreskrim Polres Gresik bisa mengungkap bisnis lendir tersebut.
BACA JUGA:Bisnis Prostitusi Online di Icon Apartemen Gresik Dibongkar Polisi
"Kami juga menyampaikan terimakasih atas kecepatan Polres Gresik, dalam menyelidiki adanya prostitusi online ini, mudah-mudahan Polres Gresik terus maksimal dalam menggunakan wewenangnya, untuk bisa menekan angka kemaksiatan di Gresik," imbuh kiai sepuh tersebut.
Atas terbingkarnya prostitusi ini, MUI Gresik mengimbau seluruh warga untuk bisa menjaga Gresik sebagai Kota Wali dan Santri.
Sehingga terhindar dari perbuatan maksiat yang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, dengan menggunakan media online.
BACA JUGA: Buka Bisnis Prostitusi Via MiChat, Wanita Cantik Dihukum 9 Bulan Penjara
Termasuk Satpol PP dan pihak-pihak berwenang di bidang Kamtibmas untuk betul-betul ada perhatian yang serius, untuk bisa mengadakan pengamatan, terhadap kondisi Gresik, sehingga tidak sampai terjadi hal-hal tersebut membuat Kota Gresik tercemar.
"Karena Gresik sebagai kota Wali dan Santri, harus benar-benar di jaga dari kemaksiatan. Untuk keberlanjutan penyelidikan, kami mohon agar betul-betul dilakukan penyelidikan secermat-cermatnya, MUI Gresik akan terus memantau perkembangan kasus ini sampai sejauh mana, sehingga betul-betul mereka merasa jera terhadap perbuatannya, dan tidak mengulangi lagi," tutupnya.
BACA JUGA:Bisnis Prostitusi Online di Icon Apartemen Gresik Dibongkar Polisi
Seperti diberitakan, Unit Tipidter Satreskrim Polres Gresik melakukan penggerebekan praktik prostitusi online di Icon Apartemen Gresik, Senin (30/10) malam.
Seorang muncikari dan empat pekerja seks komersial (PSK) diamankan ke kantor polisi. Mereka sudah sekitar sebulan menyewa unit di apartemen itu untuk bisnis lendir.
Mereka yang diamankan adalah N (23) sebagai muncikari dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Serta empat PSK yakni R, D, SS dan S.
Mereka semua berasal dari wilayah Jawa Barat. Modus operandinya memanfaatkan aplikasi MiChat dengan memasang tarif Rp 600 ribu sekali kencan.(and/har)
Sumber: