Jaring Dukungan, Ganjar Pranowo Intens Komunikasi dengan Khofifah dan Ridwan Kamil

JAKARTA, MEMORANDUM - Bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo menegaskan terus intens berkomunikasi dengan semua tokoh politik di Indonesia.

Saat ini, Ganjar mengaku sedang intens berkomunikasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. 

Hal itu disampaikan Ganjar saat ditanya awak media terkait dukungan putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

BACA JUGA:Didukung Yenny Wahid dan Barikade Gus Dur, Ganjar: Energi Baru Buat Kita

Pasca dukungan Yenny, masyarakat penasaran apakah Ganjar akan mengajak tokoh lain untuk menjadi bagian dari Ganjar-Mahfud, salah satunya Khofifah. 

"(Apakah mau mengajak Khofifah) Iya sih. Komunikasi saya dengan mbak Khofifah terus menerus. Setiap saya ke Jatim, saya komunikasi. Mbak saya ke sini ya, beliau balas mudah-mudahan sukses. Saya dekat dengan mbak Khofifah dan berhubungan baik dengan beliau," ucap Ganjar, Minggu, 29 Oktober 2023.

Tak hanya Khofifah, Ganjar juga ingin mengajak tokoh lain seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Sebab hubungan antara ia dengan Kang Emil sudah sangat baik. 

BACA JUGA:Yenni Wahid Dukung Pasangan Capres Ganjar-Mahfud MD

"Kang Emil juga ingin kita tarik, tapi mengajak kawan-kawan seperti mereka ini kan butuh kelegaan hati, kesamaan batin agar kita bisa kompak. Ya meskipun saya haqul yakin, paling cocok dengan Ganjar Mahfud kawan-kawan ini," ujarnya. 

Terkait dukungan dari Yenny Wahid, Ganjar menyampaikan terima kasih. Meskipun, ia mengaku sudah lama dekat dengan keluarga Gus Dur itu. 

"Saya sudah komunikasi lama dengan Mbak Yenny, bahkan sebelum menyatakan diri bergabung secara resmi saya sudah komunikasi intens," jelasnya. 

BACA JUGA:Hadiri Haul Syech Abdul Qadir Jailani di Lampung, Ganjar Pranowo Dicurhati UU Pesantren

Ganjar mengatakan kerap bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur itu. Terakhir saat Ganjar sowan ke kediaman Gus Dur dan bertemu Sinta Nuriyah, Yenny Wahid dan keluarga besar lainnya beberapa bulan lalu. 

"Saya ketemu bu Sinta, diajak makan bersama. Dan kami bercerita dengan bu Sinta, Mbak Yenny dan keluarga besar lainnya. Saat itu obrolan cukup dalam, dan saya merasakan getaran jiwanya mendukung saya," ucapnya. 

Sumber: