Jadikan Penggiat Masyarakat sebagai Motor Utama Sosialisasikam Bahaya Narkoba

Jadikan Penggiat Masyarakat sebagai Motor Utama Sosialisasikam Bahaya Narkoba

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce berfoto bersama penggiat Kampung Bersih Narkoba. --

Sementara itu, Wakasareskoba Polrestabes Surabaya Kompol Fadilah Panara menambahkan, pembuatan kampung tangguh adalah konsep pemberdayaan potensi yang ada di masyarakat, yaitu pencegahan narkoba di Putat Jaya. 

 

"Namun, dalam pelaksanaannya melibatkan elemen masyarakat sebagai motor utama. Masalah narkoba tidak lepas dari pemerintahan, BNN, dan penggiat-penggiat relawan narkoba sama tempat rehabilitasi, kepolisian sebagai penegakan hukumnya," kata Fadilah.

 

Fadilah mengungkapkan, konsep yang dimulai dari bawah, informasi dari masyarakat sekaligus penggiat ini, kemudian diarahkan untuk membentuk Kampung Bersih Narkoba. Mereka membuat struktur kepengurusan.

 

 

 Selanjutnya, pengurus ini bergerak untuk melakukan sosialisasi, mengimbau ke masyarakat dan menempel stiker imbauan serta menyebarkan selebaran.

 

"Tujuannya apa, menyampaikan kepada masyarakat terkait masalah bahaya narkoba sekaligus dampak hukumnya," jelasnya. 

 

Penggiat juga menyampaikan kepada masyarakat, bahwa di brosur yang disebar itu ada nomor telepon atau call center untuk konseling, pelaporan, dan bahaya narkoba. Dari nomor ini kemudian tindaklanjutnya apa, masyarakat yang ikut mengimbau tidak menggunakan narkoba.

 

Tapi kalau masyarakat tahu, bahwa ada peredaran narkoba di wilayah Putat, juga bisa menginformasikan ke nomor call center tersebut. "Nomor call center yang pegang kita (satreskoba). Kita melakukan penegakan hukum untuk ditindaklanjuti. Penelepon nantinya akan dirahasikan identitasnya," ujar Fadilah.

 

Sumber: