Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Siapkan Tujuh Posko

Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Siapkan Tujuh Posko

Surabaya, Memorandum.co.id - Kota Surabaya diprediksi dilanda cuaca ekstrem kurang lebih satu minggu sebagaimana laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pemkot Surabaya menyiapkan berbagai upaya agar tidak jatuh korban baik jiwa maupun materiil. Untuk itu Pemkot Surabaya menggelar pertemuan dengan melibatkan jajaran kepolisian dan TNI  di ruang sidang wali kota, balai Kota Surabaya, Selasa (7/1). Pertemuan tersebut juga dihadiri  camat, lurah, koramil, dan polsek se-Kota Surabaya. Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan pihaknya bersama jajaran lainnya akan menghadapi cuaca ekstrem kurang lebih seminggu. “Tadi subuh, ramalan BMKG akan terjadi hujan dan angin lebat sekaligus air laut pasang,” kata Wali Kota Risma di awal sambutannya. Untuk itu, masih lanjut Risma, pihaknya telah berupaya mengantisipasi keadaan tersebut. Pertama, mengimbau masyarakat ketika berada di jalan raya dan turun hujan disertai angin kencang supaya tidak berteduh di bawah pohon, terutama bagi kendaraan bermotor. Pemkot Surabaya juga  menyiapkan tujuh posko yang tersebar di berbagai titik. Di dalam posko tersebut, nantinya akan difasilitas lengkap dokter, perawat, petugas Linmas, PMK dan ambulance. Semua itu disiapkan agar menjadi jujukan pertama jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu. “Kami juga siapkan genset, perahu karet, pelampung, tenda, lengkap. Nanti akan kami infokan lokasi-lokasinya,” jelasnya. Risma juga mengistruksikan kepada jajarannya untuk menyosialisasikan kepada para nelayan agar tidak melaut lebih dahulu sampai kondisi cuaca stabil. “Saya siapkan gudang makanan yang pasti ada beras di Bulog. Jadi kita bisa bantu selama mereka tidak bekerja,” ujarnya. Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni minta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya memonitoring dan mengevaluasi seluruh papan reklame di Surabaya. "Untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya di sela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (7/1). (udi/dhi/rif/gus)

Sumber: