Bawaslu Surabaya Gandeng Elemen Masyarakat Awasi Pemilu 2024

Bawaslu Surabaya Gandeng Elemen Masyarakat Awasi Pemilu 2024

Komisioner Bawaslu Surabaya memberikan keterangan.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya mengajak organisasi masyarakat, mahasiswa, dan komunitas untuk ikut berperan aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif pada saat Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar menyampaikan, pihaknya melibatkan elemen masyarakat sebagai upaya meningkatkan partisipasi dalam pengawasan pemilu.

Elemen yang dilibatkan tersebut antaranya seperti, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, mahasiswa, karang taruna, dan komunitas ojek online.

"Salah satu upaya agar pemilu berjalan dengan baik adalah kita sudah menunjuk beberapa mitra strategis dalam pengawasan pemilu, di antaranya dari teman-teman ormas dan OKP," kata Agil, Selasa, 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:Ketua RT, RW, dan LPMK Nekat Nyaleg, Wali Kota bersama Bawaslu Surabaya Siapkan Sanksi Berat

Agil menambahkan, bawaslu juga telah melakukan hal yang sama di workshop kabupaten/kota yang dikemas dalam training of trainer (TOT).

"Outputnya, mitra strategis di luar lembaga pemantau ini akan terlibat secara aktif dalam menyebarkan dan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pemilu," imbuhnya.

Sementara itu, Syaifudin, Kordiv Pencegahan, Partipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya mengakui keterbatasan jumlah personil bawaslu dalam melakukan pengawasan.

Oleh sebab itu, pihaknya membutuhkan bantuan dari elemen masyarakat.

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Pemkot dan Bawaslu Surabaya Jalin Harmonisasi

"Di tingkat kota kita cuman lima orang, kecamatan tiga orang, kelurahan satu orang, dan TPS satu orang," jelasnya.

"Tentu kalau bicara tentang pengawasan secara holistik atau menyeluruh, maka kita butuh bantuan masyarakat," imbuh Syaifudin.

Meskipun di luar struktur pengawas pemilu, tapi para elemen masyarakat ini menurutnya tetap akan diikat menjadi salah satu keputusan lembaga kader pengawas partisipatif bawaslu.

Kewenangannya, lanjut Syaifudin, mereka nantinya melakukan pelaporan, kemudian juga meneruskan ide-ide pengawasan pemilu khususnya di Kota Surabaya ataupun di wilayah mereka masing-masing.(bin)

Sumber: