Cerita Ganjar Pranowo Tanpa Uang Bisa Jadi Anggota Dewan

Cerita Ganjar Pranowo Tanpa Uang Bisa Jadi Anggota Dewan

Ganjar Pranowo jadi pembicara dalam kuliah umum di Unpar Bandung.--

BANDUNG, MEMORANDUM - Siapa bilang karier Ganjar Pranowo di bidang politik itu mulus tanpa hambatan. Ganjar lahir dan mengawali karir politiknya dengan susah bahkan cenderung suram.

Hal itu terungkap saat bacapres 2024 itu mengisi kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Rabu (11/10/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar bercerita bagaimana suka dukanya berkarier di dunia politik yang membesarkan namanya saat ini.

Awalnya Ganjar memberikan materi tentang pentingnya peran anak muda dalam politik di Indonesia. Ia mengajak anak muda terjun ke dunia politik untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik.

Namun saat itu ada seorang mahasiswa bernama Daniel Saputra bertanya pada Ganjar. Bagaimana bisa anak muda terjun ke dunia politik, padahal mereka tidak memiliki modal.

BACA JUGA:Teruskan Kebiasaan, Ganjar Pranowo Menginap di Desa Terpencil Tasikmalaya Jabar

"Kami anak muda tentu tertarik terjun ke dunia politik pak. Tapi kami nggak punya uang. Kami yang masih muda ini uangnya belum cukup untuk kampanye," tanya Daniel.

Ganjar tersenyum mendengar pertanyaan Daniel. Ia mengatakan, banyak anak muda yang mengalami problem yang sama dengannya.

"Aku mau cerita ya, dulu ada anak muda yang ditugaskan maju sebagai anggota DPR RI. Dia nggak punya duit sama sekali tapi tetap berani untuk maju," kata Ganjar.

Anak muda itu rajin bertemu dengan rakyat. Ia datang ke bawah menyerap aspirasi, mendengarkan keluh kesah bahkan tidur bersama rakyat. Dengan kesungguhan itu, akhirnya si anak berhasil menjadi anggota DPR RI bahkan sampai dua periode.

"Dan dia sekarang jadi terkenal. Sering ditugaskan menjadi ketua pansus di DPR. Anak itu namanya Ganjar Pranowo," ucap Ganjar disambut tepuk tangan meriah ribuan mahasiswa.

Ganjar menegaskan, dalam politik, uang itu memang penting. Tapi, uang bukanlah segalanya. Yang terpenting dalam politik adalah membangun kepercayaan rakyat bahwa tokoh yang mereka pilih bisa menjadi penyambung lidah dan memperjuangkannya.

"Maka pesan saya untuk Daniel dan kawan-kawan mahasiswa lain yang ingin terjun ke dunia politik, mulailah dari sekarang. Sering-seringlah turun ke masyarakat, berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Bangun ketokohan kalian agar kalian menjadi politisi yang kredibel, sehingga masyarakat percaya," jelasnya.

Selain itu, menurutnya banyak cara agar anak muda bisa terjun ke dunia politik meski tak memiliki uang. Ada mekanisme donasi dalam politik yang diperbolehkan oleh undang-undang.

"Jadi jangan khawatir kalau soal itu. Kalau tertarik, langsung terjun. Boleh gabung dengan saya, nanti saya kader," pungkasnya.(mik)

Sumber: