TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pasar Tradisional di Surabaya Optimistis Kunjungan Meningkat

TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pasar Tradisional di Surabaya Optimistis Kunjungan Meningkat

Suasana Pasar Tambahrejo.--

SURABAYA, MEMORANDUM - TikTok Shop yang resmi ditutup pada Rabu, 4 Oktober 2023 mendapat respons positif dari masyarakat. Terutama para pedagang di pasar tradisional.

Seperti yang disampaikan Sekretaris Paguyuban Pasar Tambahrejo Surabaya, Masud, para pedagang sangat berterima kasih kepada pemerintah. Sebab dengan ditutupnya TikTok Shop, persaingan kembali sehat dan harga sesuai pasar.

"Penutupan TikTok Shop ini memang sangat kami harapkan. Para pedagang mengapresiasi upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan," kata Masud, Minggu, 8 Oktober 2023.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Kapasan Merasakan Dampak Positif Pasca Penutupan TikTok Shop

BACA JUGA:Penutupan TikTok Shop, Pengamat Ekonomi Unair: Bukan Terobosan Efektif

Soal reaksi atau dampak ditutupnya TikTok Shop terhadap Pasar Tambahrejo, Masud menyebut belum signifikan. Namun dia optimistis, kunjungan ke pasar tradisional akan kembali positif.

"Untuk reaksi belum terlalu ya, karena baru saja ditutup. Namun adanya penutupan ini membuat pedagang menata diri dan cari terobosan supaya pasar kembali ramai lagi," terangnya.

BACA JUGA:TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pasar Kapasan Surabaya Kebanjiran Orderan

Soal terobosan supaya memantik pengunjung Pasar Tambahrejo tersebut, Masud menilai diperlukan dukungan dari PD Pasar Surya.

Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya bersama asosiasi dari pasar tradisional yang lain akan bertemu dengan direksi PD Pasar Surya membahas gagasan-gagasan yang konstruktif.

"Ditutupnya TikTok Shop membuat pedagang pasar berpikir ulang bagaimana supaya ramai, tapi hal ini tetap harus ada dukungan dari PD Pasar Surya karena sampai sekarang belum ada gagasan yang menyentuh para pedagang," tuntas Masud. (*)

 

Sumber: